SELAMAT DATANG DI WEBLOG DENY ROCHMAN. MARI KITA BANGUN PERADABAN INI DENGAN CINTA DAMAI UNTUK MASA DEPAN LEBIH BAIK

Mei 03, 2017

TIGA PEGIAT LITERASI RAIH PENGHARGAAN

Tiga pegiat literasi Kota Cirebon CLRC meraih penghargaan Olimpiade Guru Nasional (OGN) tahun 2016. Namun dari ketiganya tak semuanya beruntung bisa lolos hingga ke tingkat nasional. Beruntung satu dari tiga nama yaitu Iis Nureni, M.Pd guru SMP Negeri  1 Kota  Cirebon berhasil menjadi juara 1 OGN Bahasa Indonesia. Sementara dua rekannya, Noor Aeni, M.Pd, guru Bahasa Inggris SMP Negeri 6 Kota Cirebon harus puas sebagai finalis OGN Bahasa Inggris tingkat pusat. Sementara Deny Rochman, M.Pd.I guru IPS SMP Negeri 4 Kota Cirebon langkahnya terhenti dalam OGN tingkat Jawa Barat di Bandung.


Para pegiat literasi tersebut adalah tiga dari 17 guru-guru SD, SMP dn SMA kota Cirebon yang lolos seleksi OGN tingkat kota. Mereka kemudian mengikuti seleksi OGN tingkat Jawa Barat pada 23-24 Agustus 2016 bersama 459 guru-guru se Jawa Barat di Hotel Makmur Indah Lembang Bandung. Hasil seleksi tersebut, lima guru kota Cirebon berhasil lolos untuk berkompetisi di tingkat nasiona. Dua diantara peserta OGN pusat adalah Iis Nuraeni dan Noor Aeni.

Atas prestasinya tersebut Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH memberikan piagam penghargaan terhadap 17 guru-guru berprestasi di kota Cirebon tersebut. Pemberian penghargaan disampaikan usai  upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada hari Selasa 20 Mei 2017 di alun-alun Kejaksan. Sementara dalam waktu bersamaan, Iis Nuraeni memperoleh penghargaan langsung dari Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan, Lc di Gedung Sate Bandung.

Pada seleksi tingkat nasional pada 31 Oktober – 4 Nopember 2017 di Jakarta, wakil kota Cirebon tak menyangka berhasil menjadi juara 1 OGN Bahasa Indonesia. Guru SMP Negeri 1 Kota Cirebon ini
berhasil menyingkirkan pesaing OGN lainnya yang datang dari seluruh Indonesia. Berkat prestasinya Iis memperoleh piagam dan uang tunai jutaan rupiah. Tidak hanya itu ia juga diterbangkan ke negeri Belanda untuk melakukan studi banding sistem pendidikan di negeri kincing angin tersebut. (*)