SELAMAT DATANG DI WEBLOG DENY ROCHMAN. MARI KITA BANGUN PERADABAN INI DENGAN CINTA DAMAI UNTUK MASA DEPAN LEBIH BAIK

Juli 19, 2022

MAHASISWA KKN EMBAN MISI KENABIAN

Selama 40 hari ke depan, warga Kelurahan Kesepuhan Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon akan ada tamu penting. Paling tidak 15 mahasiswa ini akan meramaikan tiga kampung: RW 3, RW 4 dan RW 8. Khususnya meramaikan kegiatan keagamaan di tiga masjid kampung tersebut.

Mahasiswa dari kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini akan melaksanakan KKN, Kuliah Kerja Nyata. Salah satu mata kuliah semester akhir. Secara resmi, KKN di Kel Kesepuhan ini dibuka oleh Lurah Deny Rochman, S.Sos., M.PdI di aula kantor setempat, Selasa (19/7). 
Hadir dalam acara tersebut dosen pendamping, jajaran kelurahan unsur DKM, RW, lebe, karang taruna dan lainnya. Selain itu tentu saja mahasiswa peserta KKN dari berbagai jurusan di kampus jalan Perjuangan tersebut.

Mahasiswa KKN berjas hijau ini bukan sembarang KKK. Seperti dilakukan mahasiswa dari kampus lain. KKN mereka lebih fokus pada  Gemar Mengaji (GM). Selama di tiga RW tersebut aktifitas keagamaan dipusatkan di tiga masjid : Masjid Pesayidan (RW4), Masjid Baitul Mu'min (RW3) dan Masjid Al Amanah (RW8).
Tidak hanya urusan ngaji mengaji BTQ.  Tetapi mahasiswa dari berbagai daerah di Jawa Barat ini juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan di kampung tersebut.

Lurah Kesepuhan Deny Rochman mengapresiasi kegiatan KKN GM tersebut. Menurutnya, tugas akhir mahasiswa tersebut selain bentuk implementasi keilmuan mereka. Juga mahasiswa KKN GM membawa misi kenabian di tengah masyarakat.

Surat Al Imron yang dibacakan mahasiswa saat pembukaan, menegaskan perlunya orang-orang yang menyerukan kebaikan, amar ma'ruf nahi munkar. Mengajak kembali masyarakat ke jalan yang benar. Setelah kebenaran itu telah datang sebelumnya.

Apa saja misi kenabian itu? Tugas nabi diutus kepada umat manusia adalah (1) Menyampaikan risalah dari Allah Swt. (2) Mengajak kepada tauhid, yaitu mengajak umatnya untuk meng-esa-kan Allah Swt. dan menjauhi perilaku musyrik (menyekutukan Allah). (3) Memberi kabar gembira kepada orang mukmin dan memberi peringatan kepada orang kafir. ( 4) Menunjukkan jalan yang lurus. (*)

Kesepuhan, 20 Juli 2022

Juli 17, 2022

CALON NOMOR 2 UNGGUL DI 2 PEMILIHAN KETUA RW

Vox populi ! Suara rakyat suara Tuhan. Bahasa latin ini begitu populer khususnya dalam dunia peradilan. Suara rakyat harus dihargai sebagai penyampai kehendak Ilahi. Ungkapan ini kini merambah ke dunia politik dengan berbeda istilah namun punya makna yang mirip.

Melihat pentingnya suara rakyat, maka satu suara rakyat menjadi penting dalam dukungan politik. Saking pentingnya, suara warga pemilihan calon ketua RW 07 Kesunean Utara dan RW 08 Kesunean Tengah, Ahad 17 Juli 2022, dikawal betul oleh banyak mata.
Pada Juli tahun ini, ketua RW trio Kesunean (RW 7, 8 dan 9) masa baktinya berakhir. Untuk ketua RW 9 baru tapi stok lama sudah terpilih, Pak Pepep Nurhadi, secara aklamasi dan dilantik pada 13 Juli lalu. Sementara ketua RW 07 dan RW 08 baru dilaksanakan Ahad kemarin.
Pada pil RW hadir Lurah Kesepuhan Deny Rochman, S.Sos., M.PdI didampingi Kasi Trantib Rosid dan staf Abdul, Ramedi dan Asep. Tampak monitoring Babinsa Tuhardi dan Babin Kamtibmas Sugito dibantu Satlinmas Sidik.

Calon ketua RW 07 terdiri pasangan calon ketua Didi Suhardi dan sekretaris Kurniawan (Iwan) nomor urut 1. Iwan adalah sekretaris RW lama. Melawan pasangan calon ketua Enggun Jajuli dan Sekretaris Toto nomor urut 2. Sedangkan calon ketua RW 08 adalah M. Sidik Rahmat nomor urut 1 dan Darmaji SH MH nomor urut 2. Darmaji adalah petahana ketua RW lama.
Hasil akhir perhitungan suara pasangan Enggun dan Toto unggul 372 suara atas paslon Didi dan Iwan dengan perolehan suara 225. Sementara calon petahana Darmaji menang sangat tipis selisih 1 suara (311) dari M. Sidik Rahmat (310). 
Pemungutan dan penghitungan suara RW 08 lebih awal daripada RW 07. Dengan daftar pemilih tetap hampir sama 700-an kepala keluarga. Sekitar pukul 16.00 hasil akhir sudah ditetapkan. Sementara RW 07 selesai penghitungan suara pukul 19.00. Kendala pertama, ada kartu suara kurang karena rangkap. Kedua, break waktu sholat maghrib.
Selama proses perhitungan suara disaksikan banyak mata warga setempat. Lebih-lebih di RW 07, lokasi TPS di halaman rumah tepi laut. Disaksikan lebih dekat oleh warga. Sehingga sorak sorai bahkan nada protes kadang terdengar. Seolah tak mau satu suara pun terbuang sia-sia. 
Sementara di RW 08 lokasi TPS di baperkam, sehingga warga berada di luar. Di dalam hanya para saksi tiap calon. Kesamaan masalah pemilihan dua RW yang muncul adalah keabsahan surat suara yang dicoblos. Saksi sempat menolak kartu suara yang dicoblos tembus kendati masih melubangi gambar calon. Kendati akhirnya sepakat disahkan.
Penghitungan suara calon ketua RW 07 semakin malam semakin ramai. Terlebih mendekati akhir penghitungan, suara teriakan, tepuk tangan, sholawatan hingga takbir menggema di lokasi TPS. Para pendukung paslon 2 (Enggun dan Toto) merasa yakin jagonya menang. Usai acara pasangan Enggun diarak pendukungnya balik ke rumahnya. Sempat sowan ke rumah calon Didi. (*)