SELAMAT DATANG DI WEBLOG DENY ROCHMAN. MARI KITA BANGUN PERADABAN INI DENGAN CINTA DAMAI UNTUK MASA DEPAN LEBIH BAIK

Juni 01, 2017

PESERTA LOMBA INOBEL DEG-DEGAN

Apa kabar lomba inobel? Sejak Senin 15 Mei 2017 batas akhir pengiriman naskah lomba inovasi pembelajaran (inobel) ditutup para guru peserta lomba masih dibuat deg-degan. Mereka masih menanti hasil akhir seleksi naskah lomba yang dinyatakan lolos oleh pihak panitia lomba. Guru-guru tersebut kian penasaran karena pasca akhir pendaftaran pergerakan tahapan penilaian di website kesharlindung tidak bisa diakses dengan normal.

Berbagai curhat keluhan peserta berkembang di media sosial group facebook kesharlindung. Keluhan seputar perubahan data ceklis tahapan penilaian. Sebelum website trouble jumlah ceklis peserta sudah masuk tahap tiga bahkan ada yang sudah tahap empat. Namun setelah website kembali normal data ceklis berubah ada yang masuk tahap tiga tetapi ada juga yang sudah tertulis jawaban jika naskah inobel berangkutan tidak lolos.

Mei 31, 2017

GURU JANGAN MAU DIBAYAR MURAH

Dirjen GTK menyampaikan sambutan dalam pembukaan bintek
Cung siapa guru yang masih dibayar murah? Jika masih ada, bersiaplah untuk menundurkan diri menjadi guru jika anda mau dihormati kompetensinya sebagai guru. Di banyak negara maju keberadaan guru memiliki daya tawar yang tinggi.Karena tugas guru lebih berat daripada seorang dokter. Itu pun jika guru tersebut merasa sebagai guru profesional.

“Jika ada guru yang mau dibayar 50 ribu atau 200 ribu perbulan jangan mau, ya pilih keluar saja jangan jadi guru. Biar kompetensi guru dihormati. Kalau alasannya karena mengabdi, ya ga usah dibayar. Namanya juga kan pengabdian,” tutur Dirjen GTK yang biasa akrab disapa Pranata ini di depan 102 guru-guru SD dan SMP Peserta Bimbingan Teknis Perlindungan Profesi Guru di Hotel The Mirah Kota Bogor, Rabu (31/5).

Mei 30, 2017

GURU KORBAN REFORMASI KEBABLASAN

Jarum jam belum menunjukkan 8.30. Cuaca di stasiun Kejaksan Cirebon masih redup. Namun sebanyak 102 guru se-Indonesia sudah bersiap mengikuti Bimbingan Teknis Profesi Guru di Hotel The Mirah Bogor Jawa Barat, 31 Mei-2 Juni 2017. Satu diantara peserta itu adalah saya, Deny Rochman. Saya satu-satunya guru yang harus mengikuti Bintek itu dari Kota Cirebon. Hingga detik ini saya masih tercatat sebagai guru IPS SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Sebuah sekolah yang selama ini dikenal sekolah favorit berstandar nasional berbudaya lingkungan berbasis agama.

ENAKNYA JADI ORANG BERTAKWA

Berpuasa itu tujuannya agar menjadi orang bertakwa. Seperti yang tersurat dalam QS Al Baqoroh 183 tentang kewajiban berpuasa bagi orang-orang yang mengaku beriman. Sayangnya tak banyak orang menjalankan ibadah berpuasa secara totalitas. Padahal dengan berpuasa bersungguh-sungguh akan meraih derajat kemuliaan manusia tertinggi yaitu menjadi orang takwa. Mau tahu enaknya jadi orang yang bertakwa?

“Ada empat hikmah yang akan dirasakan oleh orang yang bertakwa. Pertama, dia akan dicintai oleh Allah. Layaknya orang yang dicintai, minta apa saja akan dikasih. Seperti seorang anak yang dicintai oleh orangtuanya dia akan diberi yang ia minta,” tutur ustadz Drs Tawang, M.Pd dalam kultum sholat dzhuhur di Masjid Nurul ‘Ilmi Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Selasa (30/5).

Mei 28, 2017

SULTAN MENGAKU TERHARU KEGIATAN LITERASI

Sultan Kacirebonan terharu dengan semangat literasi para siswa
Siapa yang tahu apa nama tempat ini? Pertanyaan itu disampaikan Sultan Keraton Kacirebonan Gusti Sultan Abdul Gani Natadiningrat kepada ratusan siswa peserta Anugerah Literasi 2017 bertempat di halaman Keraton Kacirebonan, Jumat (26/5) pagi. Yah, Keraton Kacirebonan  kendati sudah berdiri sejak 1808 masehi namun peninggalan bersejarah itu tidak sepopuler Keraton Kasepuhan dan Karaton Kanoman. Banyak siswa berkunjung untuk pembelajaran sejarah justeru ke Keraton Kasepuhan, padahal keraton Kacirebonan memiliki cerita sejarah dan peningalan tak kalah heroiknya
.

TANTANGAN LITERASI JILID KEDUA DIRESMIKAN

Kadisdik didampingi Sultan memukul gong petanda CLRC tahap kedua
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Kota Cirebon terus bergerak. Selesai tahun pertama tantangan membaca dan menulis, kini tim CLRC—Cirebon Leader’s Reading Challenge menyiapkan tantangan kedua. Secara resmi gerakan literasi jilid kedua sudah diformalkan oleh Dinas Pendidikan Kota Cirebon bersamaan dengan penganugerahan medali literasi tahun pertama di Kerarton Kacirebonan, Jumat (26/5). Pada tahun kedua ini diharapkan jumlah sekolah akan banyak terlibat dalam gerakan membaca siswa.