SELAMAT DATANG DI WEBLOG DENY ROCHMAN. MARI KITA BANGUN PERADABAN INI DENGAN CINTA DAMAI UNTUK MASA DEPAN LEBIH BAIK

September 29, 2015

HIDUP TERJEBAK PENCITRAAN

Aksesoris bagi kendaraan hny sbatas pemanis penampilan saja. Tdk byk berfungsi thd kesehatan laju kendaraan dan keselamatan pemakai.

Ibarat kendaraan, kadang kita sbg manusia bertuhan lbh sibuk masalah aksesoris hidup. Mulai pola makan, style fashion, rumah, kendaraan, belajar, bekerja semua terjebak pd fungsi pemanis penampilan.

Kita sering memaksakan tuk bekerja sbg PNS sekalipun hrs menyuap. Pdhl substansinya bekerja adalah mencari nafkah. Lalu apa bedanya dg bekerja di swasta, wiraswasta atau wirausaha. Lagi2 pemanis penampilan mjd salah satu alasan pilihan.

Begitu jg dlm urusan makan. Seringkali kita memilih makan diluar, di mall, diresto drpd di warung kecil atau di rumah. Pdhl sering makan fast food dan diluar sana berpotensi terserang penyakit orang kaya: jantung, diabet, kolenterol, kista dsb. Pdhl masak di rumah lbh hemat dan sehat.

Dlm memilih ketenangan jiwa kbutuhan rohani. Manusia lbh suka menghabiskan uang utk hal-hal yg tak substansi. Mereka nonton hiburan panggung, show, diskotik, menggelar event dan lainnya. Pdhl msh byk hiburan yg murah dan positif. Misalnya sholat, mengaji, bersilaturahim, berkumpul dg keluarga, hiking atau tadabur alam dsb.

Namun kita lbh suka hidup seperti aksesoris, mjd pemanis penampilan dan pencitraan diri. Pencitraan jika kita itu orang pintar, kaya, ganteng dan lainnya. Sekalipun semua itu tdk mjd hitungan saat kita sdh menginjakkan kakinya di kampung akherat nanti. Wallahu'alam bishowab....

JANGAN MENJADI GURU KETEK


Oleh :
Deny Rochman, S.Sos., M.Pd.I

Siapa bilang menjadi guru itu gampang? Menjadi guru gampang-gampang susah. Gampang karena bagi orang awam memahami pekerjaan guru dianggap hanya bermodal bisa ngomong di depan kelas.  Bisa membuat soal dan menilai hasil belajar siswa. Susahnya, untuk menjadi guru sejati bahkan guru profesional ada banyak prasyarat yang harus terpenuhi, tidak hanya syarat formal tetapi juga syarat non formal.

Syarat guru professional yang ditetapkan pemerintah paling tidak memiliki empat kompetensi,. Kompetensi tersebut antara lain kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan professional. Jika dikerucutkan lagi, kompetensi guru yang wajib dikuasai adalah kompetensi pedagogik dan kepribadian. Mengapa hanya dua kompetensi wajib? Sederhana saja. Siswa yang pintar karena didik oleh guru yang pintar. Siswa yang baik karena didik oleh guru yang baik.

PEMBELAJARAN BERBASIS KORAN

 Oleh :
Deny Rochman, S.Sos.,M.Pd.I

Menjadi guru memang tak cukup bermodal nilai akademik (IPK) yang besar. Tetapi juga harus mampu mengemas materi pelajaran menjadi sesuatu yang mudah, menarik bahkan mungkin unik disampaikan kepada peserta didik di kelas. Salah satunya seorang guru harus kreatif dalam mencari metode dan media pembelajaran sehingga ilmu pengetahuan yang disampaikan bisa tepat sasaran sesuai target pembelajaran.

Memilih media pembelajaran boleh dikata gampang-gampang susah. Gampang karena di era digital seperti sekarang pilihan media pembelajaran semakin mudah termasuk media pembelajaran berbasis teknologi komputer. Namun jika pembelajaran hanya menggunakan media tunggal maka kegiatan belajar mengajar terasa monoton. Disinilah perlunya media pembelajaran alternatif dan variatif agar pembelajaran lebih fresh dan menyenangkan.