SELAMAT DATANG DI WEBLOG DENY ROCHMAN. MARI KITA BANGUN PERADABAN INI DENGAN CINTA DAMAI UNTUK MASA DEPAN LEBIH BAIK

Agustus 11, 2016

SISWA PUAS, GURU LEMAS

**Catatan Pelatihan Penulisan Jurnalistik Guru SMP se- Jawa Barat di Bandung

Siswa harus terpuaskan, sekalipun guru harus lemas. Siswa terpuaskan atas kebutuhan pendidikan di sekolah, maka guru-guru harus memberikan pelayanan prima kepada peserta didiknya. Pelayanan prima bisa tercapai jika kualitas guru-guru terus ditingkatkan menjadi guru profesional.  Pelatihan sebagai upaya guru dalam meningkatkan kompetensinya.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Prof Dr. Wahyudin Zarkasyi, apapun yang dilakukan pemerintah dalam bidang pendidikan pada akhirnya adalah untuk mencerdaskan anak bangsa. Termasuk kebijakan pemberian tunjangan profesi kepada guru-guru profesional dalam rangka untuk peningkatan pelayanan prima kepada para siswa.

“Kalau guru-guru dapat duit sertifikasi terus beli (mobil) Avanza atau kendaraan, itu maksudnya agar guru diharapkan tidak terlambat ketika mengajar. Begitu juga ketika duitnya untuk renovasi rumah, agar guru bisa nyaman dalam menjalankan profesinya sebagai guru,” tutur Kadisdik Jabar Wahyudin Zarkasyi di depan 160 guru SMP se-Jawa Barat dalam pembukaan Pelatihan Penulisan Jurnalistik di Hotel Takashimaya Lembang Bandung, Kamis (10/4).

Agustus 10, 2016

GURU DIMINTA TULARKAN ENERGI POSITIF

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat DR H Asep Hilman, M.Pd meminta bapak ibi guru dan kepala sekolah agar menularkan energi positif kepada anak didiknya di sekolah masing-masing. Energi positif tersebut diperoleh sepulang mengikuti kegiatan Workshop Literasi Sekolah Perintis tingkat SMP selama tiga hari (8-10 Agustus) di Hotel Zamrud Kota Cirebon. 

“Sepulang dari workshop ini silahkan bapak ibu guru tularkan energi positif ini kepada anak didiknya di sekolah masing-masing. Gerakan literasi tidak hanya membaca dan menulis semata. Literasi harus mampu out of the box, menambah wawasan yang lebih luas, keluar dari zona nyaman kita,” ungkap Kadisdik dalam sambutan sebelum upacara penutupan workshop, Rabu (10/8).

Pihaknya mengingatkan para guru dan kepala sekolah akan pentingnya ilmu dan buku bagi kehidupan. Menurutnya, ilmu akan mendekatkan kepada silaturahim, menambah wawasan, sebagai ruang untuk belajar. Melalui buku akan mengubah peradaban jaman.

LITERASI KUNCI DAYA SAING BANGSA


Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Jawa Barat H. Firman Adam, M.Pd menegaskan, menumbuhkan budaya literasi merupakan faktor kunci jika bangsa ini ingin bersaing dengan negara lain. Hal itu bisa terwujud jika guru-guru mau bekerja keras dan bekerja sama menumbuhkan budaya literasi di sekolahnya masing-masing.

"Jika kita ingin bersaing dengan negara lain, literasi itu nomor satu yang harus kita benahi.Dan itu hanya bapak ibu guru yangg bisa lakukan karena Propinsi (Disdik, red) tidak melaksanakan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar),” tutur Kabid Firman Adam dihadapan peserta Workshop Literasi Sekolah Perintis SMP se- Jawa Barat angkatan 11 dan 12, Senin (8/8). Kegiatan workshop berlangsung selama tiga hari di Hotel Zamrud Kota Cirebon.