SELAMAT DATANG DI WEBLOG DENY ROCHMAN. MARI KITA BANGUN PERADABAN INI DENGAN CINTA DAMAI UNTUK MASA DEPAN LEBIH BAIK

Januari 28, 2016

Kemusnahan Sodom dan Amora

Sodom dan Gomora adalah kisah yang tertulis di dalam Kitab Kejadian dan al-Quran, Sodom (bahasa Arab: سدوم Sadūm,bahasa Ibrani: סְדוֹם, Standar Sədom Tiberias Səḏôm, Bahasa Yunani: Σόδομα Sódoma) dan Amora (bahasa Arab: عمورة ʿAmūrah, bahasa Ibrani: עֲמוֹרָה, Standar ʿAmora Tiberias Ġəmôrāh Ămôrāh, bahasa Yunani: Γόμορρα Gómorra) atau Gomora (bahasa Ibrani: עֲמוֹרָה, Standar ʿAmora Tiberias Ġəmôrāh/ʿĂmôrāh), dan bahasa Inggris Gomorrah. Sodom dan Amora adalah dua kota besar yang dimusnahkan oleh Allah dalam Kitab Kejadian di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.

Dikarenakan oleh dosa-dosa penduduk Sodom, Gomora (Amora), Adma, dan Zeboim telah dibinasakan oleh "hujan belerang dan api ... dari TUHAN, dari langit" (Kejadian 19:24-25). Dalam agama Kristen dan Islam, nama-nama mereka menjadi bersinonim dengan dosa besar yang tak terampuni, yang menjatuhkan mereka ke dalam kemusnahan akibat murka Allah (Yudas 1:7, Qur'an [1]).

Januari 27, 2016

HITAM PUTIH MANUSIA PEMBELAJAR

 Oleh :
Deny Rochman, S.Sos., M.Pd.I

Warna hitam putih mendadak beken di awal tahun 2016 di lingkungan pegawai negeri sipil (PNS) Kota Cirebon khususnya, seluruh Indonesia pada umumnya. Menyusul pemerintah setempat mengeluarkan kebijakan terkait pakaian dinas PNS yang harus dipakai pada hari Kamis. Surat tersebut menindaklajuti kebijakan pemerintah pusat melalui surat Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI). Sebagai kebijakan baru, tidak luput dari pro kontra dikalangan PNS sekalipun tidak terang-terangan.

Reaksi tersebut tentu masih dalam batas kewajaran, mengingat secara historis pegawai negeri sipil baru era Presiden Jokowi mengenakan pakaian bawahan hitam dan atasan putih. Adanya upaya politisasi pakaian pun sempat mencuat berkenaan hitam putih menjadi pakaian favorit Presiden Jokowi selama pencalonan saat pemilu hingga sekarang menjabat sebagai kepala negara.

Berbagai ungkapan guyonan pun tak pelak berkembang di kalangan PNS. Ada yang menyebutnya sebagai sales, karyawan magang, peserta diklat, mantri kesehatan hingga mahasiswa yang lagi ikuti ujian semester. Beragam sindiran tersebut ada yang menanggapinya biasa-biasa saja, tetapi ada juga yang merasa tidak nyaman. Ketidaknyamanan itu bisa terlihat dari respon PNS tersebut dalam menyikapi secara lambat kebijakan pemerintah dalam hal berpakaian. Kalau pun mereka memakainya biasanya modelnya tidak sesuai ketentuan yang ada.

Januari 25, 2016

BELAJAR MEMIMPIN MELALUI SHOLAT BERJAMAAH


Memimpin itu perlu ilmu dan proses waktu. Karena mjd pemimpin itu adalah seni mempengaruhi orang lain utk mengikuti gagasan, pikiran, perilaku sang pemimpin. Disinilah seorang pemimpin itu harus cerdas, berkarakter dan bermoral. Jika tdk maka ia akan melahirkan kebijakan yg merugikan banyak orang. Dzolim !!

Utk mjd pemimpin itu perlu proses waktu. Boleh jd memimpin dg ilmu cukup dipelajari secara teori. Namun secara aplikasi pemimpin hrs bermental ngayomi, arif dan bijaksana, jujur, adil, aspiratif. Sifat ini hny bisa terbentuk melalui proses waktu seiring seringnya kita bersinggungan dg orang2 yg dipimpin.

DUA JAM TIDUR DEMI SELAMATKAN KELUARGA


Tubuh ini sdh gontay tak bertenaga. Sorot matanya tak setajam burung hantu. Sesekali putaran setir mobil berbelok liar tak terkendali. Pandangannya sdh lelah dan terkantuk. Lelah, letih tak bertenaga. Aku akhirnya memaksakan diri memejamkan mata di tepi jalan.

Perjalanan 7-8 jam mengendarai mobil malam hari memang bukan perkara mudah. Terlebih bagi mereka yg tak terbiasa membawa mobil jarak jauh. Belum lg tak ada persiapan istirahat tidur sblm menjelajah jalanan. Aku sangat merasakan bagaimana suka duka mereka yg berprofesi sbg supir antar kota. Paling tdk saat aku pergi ke bogor dan jakarta, atau sumedang dan bandung. Atau Purwokerto - Cirebon. Yang terakhir Cirebon, magelang dan jogjakarta. Aku merasakan kegetiran itu.

PESILAT TAPAK SUCI UJI KEKUATAN


Sebanyak 43 pesilat Tapak Suci Kab. Cirebon menjalani uji kekuatan, baik kekuatan keilmuan beladiri, keilmuan teori akademik, kekuatan mental dan fisik. Ujian kenaikan tingkat siswa itu dipusatkan di tiga tempat yaitu SD Muhammadiyah 2 Kota Cirebon, SD Negeri Kemakmuran 1 Kota Cirebon dan Pantai Kejawanan Pelabuhan Ikan Cirebon selama dua hari, Sabtu-Ahad (16-17/1).

“Ada 43 siswa yang mengikuti ujian kenaikan tingkat kali ini. Mereka datang dari sekolah Muhammadiyah di Lemahabang, Ciledug, Sumber, SMK Negeri 4 Kuningan dan Pondok Pesantren Madinatunnajah Losari,” tutur Kader Utama Deny Rochman, S.Sos., M.Pd.I selaku ketua panitia UKT saat memberikan laporan panitia dalam upacara pembukaan di lapangan olahraga RW 01 Kemakmuran Kota Cirebon, Sabtu (16/1) sore.

LALAI DALAM HIDUP


Berapa lama waktu kita utk sholat dlm sekali waktu, dlm lima waktu, ditambah sholat sunnah mungkin? Kita akan bergegas menyelesaikannya. Itu pun dikerjakan sendiri, entah di rumah, di kantor atau di masjid sekalipun. Sholat sunnah pun tdk sempat alasannya sibuk byk kgiatan. Celakanya krn alasan sibuk, atau seringnya ga sempat, kagok shg byk jg memilih meninggalkan sholat.

Bandingkan kbiasaan kita dlm urusan keduniaan. Sholat yg hny lima menit dikerjakan sangat sulit utk fokus dan konsentrasi. Sangat berat utk mengerjakannya. Tetapi kita rela fokus dan khusyu tumaninah berjam jam jika kita nonton televisi tayangan favorit kita. Atau tdk beranjak saat kita menikmati film di gedung. Semua kegiatan lain terhenti hny tuk memanjakan diri.

QUO VADIS PENDIDIKAN TRAPSILA

Oleh : Deny Rochman, S.Sos

Mau kemana Pendidikan Trapsila? Pertanyaan demi pertanyaan muncul dalam berbagai pertemuan Trapsila, baik dengan kepala sekolah, guru atau lainnya. Ada pertanyaan yang bernada penasaran tetapi tidak sedikit yang menyimpan keraguan terhadap pelaksanaan kurikulum hasil kerjasama Dinas Pendidikan Kota Cirebon dengan UNICEF (United Nations International Children’s Emergency Fund) tersebut.

Walikota Cirebon Subardi ikut mewanti-wanti sejak dini perihal pelaksanaan kurikulum Trapsila di kotanya. Pasalnya dengan di-launching-nya Trapsila oleh Walikota pada 24 Maret 2008 lalu maka pelajaran ini akan diterapkan di seluruh sekolah SMP/MTs se- Kota Cirebon. Walikota mengingatkan agar pelaksanaan Trapsila agar didukung guru pengajar yang mumpuni, baik penguasaan materi lebih-lebih perilakunya harus menjadi sosok yang diteladani.

Penasaran dan keraguan muncul dalam konteks ilmiah dinilai sah-sah saja. Sepanjang sikap kritis tersebut tidak melahirkan apriori permanen sehingga selalu menolak hal-hal baru. Sikap skeptis tersebut karena paradigma yang diusung dalam Pendidikan Trapsila sedikit unik daripada pembelajaran umumnya. Sosialisasi, internalisasi dan aktuliasasi nilai-nilai positif dibangun melalui pendekatan permainan (games), aktif, kreatif dan menyenangkan.

Mereka yang penasaran dengan Trapsila karena pendekatan games, baik di indoor maupun outdoor, hal yang baru dalam kegiatan mengajar siswa. Dengan metode itu kelompok ini yakin pembelajaran siswa akan lebih fresh dan menyenangkan. Bagi kelompok yang meragukan, kendati mereka setuju bahwa permainan akan melepaskan kejenuhan siswa dalam belajar, namun mampukah Trapsila menjadikan anak didik berbudi pekerti yang baik hanya dengan permainan.