SELAMAT DATANG DI WEBLOG DENY ROCHMAN. MARI KITA BANGUN PERADABAN INI DENGAN CINTA DAMAI UNTUK MASA DEPAN LEBIH BAIK

Maret 28, 2017

MEREBUT HEGEMONI PERS

Oleh: Deny Rochman

Muhammadiyah harus mampu merebut hegemoni pers. Karena peran dan fungsi pers semakin penting di era demokrasi sebagai pilar keempat setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif. Melalui kekuatan pers Muhammadiyah bisa tampil menginformasikan, menghibur dan mendidik masyarakat bahkan mampu mempengaruhi kebijakan penguasa dan pengusaha. Pada gilirannya nanti bisa ikut menentukan arah dan sejarah bangsa.

Pentingnya penguasaan media massa oleh Muhammadiyah, selain peran dan fungsinya diatas, kini hegemoni kekuatan pers mengkrucut kepada orang perorang dan kelompok. Celakanya, dalam perkembangan terakhir hegemoni pers sudah tergoda dalam permainan politik kekuasaan. Mendirikan partai politik, mencalonkan presiden, menjadi menteri, anggota DPR/D, KPU dan sebagainya. Kondisi ini membuat fungsi dan peran pers melemah. Pada gilirannya pers cenderung menjadi alat kekuasaan.

Nama-nama beken dalam dunia jurnalistik berjejer dalam bursa politik nasional. Dahlan Islan raja media Jawa Pos Group, Aburizal Bakri bos TVOne, Surya Paloh juragan Media MetroTV, Hary Tanoesudibyo bos MNC group, dan nama-nama lainnya menjadi bintang politik proses demokratisasi pemilu 2014 lalu. Jika sudah demikian, berharap peran pers independen dan bebas kepentingan sangat jauh panggang dari api. Belum lagi selama Pemilu Presiden kekuatan media terpolarisasi terbelah menjadi dua kubu kekuatan politik calon presiden.

HIDUP ITU MUDAH KOK...

Hidup ini sebenarnya sederhana. Tak perlu ngoyo, jungkir balik mengejar harta, tahta dan wanita atau kemewahan dunia dan seisinya. Kita hidup hanya menjalani skenario yg sdh ditetapkan Tuhan kok. Apa yg disuruh Tuhan, lakukan. Apa yg diingin Tuhan kerjakan. Karena manusia itu budaknya Allah. Maka jadilah budak yg baik, kudu nurut sama "majikan".

Sejak awal, manusia diciptakan sama jin, setelah malaikat tugasnya simple kok. Cuma suruh beribadah. Anda tahukan definisi ibadah itu apa? Ya tadi. Ibadah itu menghambakan diri kpd Yang Menciptakan. Kata lainnya budak. Jd kita ga usah repot2 melakukan ini itu diluar konteks ibadah. Tuhan itu ga minta kita kaya atau minta kekayaan kita kok. Dia sdh Maha Kaya dan Maha segalanya.

Sebagai khalifah fil ard, manusia bukan raja penguasa bumi yg seenaknya bertingkah hingga kerusakan dimana mana. Polah ini justeru bikin geram. Tak hanya Tuhan, alam dan makhluk lainnya jg bisa sewot. Kecuali iblis dan setan, mereka pasti girang. Sebagai khalifah, manusia itu penjaga bumi, ia diminta untuk merawat bumi jangan merusak demi kemakmuran membabi buta (serakah).

GOYANGAN MISTIS SANG PERAWAN

Tari sintren tampil dalam pertunjukan event? Itu mah biasa. Tapi jika tari ini tampil dijalanan utk ngamen. Ini baru luar biasa. Tarian magis asal Cirebon ini kini bisa ditemui dijalanan bahkan di gang-gang kecil di kota Cirebon. Unik menarik dan mistis, mjd ciri khas tarian sang perawan ini. Menari dg kekuatan ruh lain diiringi musik dg lenggak lenggok gemulai. Sesaat terjatuh ketika uang logam atau uang kertas menghampiri tubuhnya. Wus wus wus.... Ahhhh.

Dibalik keunikan tari sintren terungkap sejarah romantisme dua sejoli yang tak direstui pernikahannya. Menurut situs wikipedia.org, kesenian Sintren berasal dari kisah Sulandono sebagai putra Ki Bahurekso Bupati Kendal yang pertama hasil perkawinannya dengan Dewi Rantamsari yang dijuluki Dewi Lanjar. Raden Sulandono memadu kasih dengan Sulasih seorang putri dari Desa Kalisalak, namun hubungan asmara tersebut tidak mendapat restu dari Ki Bahurekso, akhirnya R. Sulandono pergi bertapa dan Sulasih memilih menjadi penari. Meskipun demikian pertemuan di antara keduanya masih terus berlangsung melalui alam gaib.

CIREBON ITU TANPA MASALAH

Kegiatan week end pagi Minggu 19 Maret 2017 seperti biasanya diisi dengan joging keliling kota. Kali ini rute dalam benak saya menuju lokasi car free day, jalan kartini. Jalan yang memanjang di pusat kota dan pusat pemerintahan (baca: pemkot DPRD). Sayang hentakan kaki ini terhenti di kantor Pos cangkol. Ban sepeda pengawalku anak mbarep bocor sehingga putar balik menuju rumah sambil mencari tukang tambal ban.

Jalanan kawasan kebumen Jalan Merdeka masih terlihat lengang. Hanya terlihat parkiran panjang mobil berderet para jamaah gereja pengampon. Suasana terasa meriah saat masuk kawasan alun-alun kasepuhan. Banyak aktifitas manusia dijumpai disana. Ada yang joging keliling lapangan, puluhan ibu ibu asyik senam pagi. Ada yang bermain sepatu roda tetapi banyak juga sekedar bermain dan makan minum bersama orang tercinta.

SEKOLAH INI LAHIR DARI RAHIM REFORMASI

Beragama itu bukan hafalan. Tapi utk bergama yg baik dan benar diperlukan hafalan yg baik. Hafalan yg baik dilakukan sejak usia sekolah anak. Sebelum mereka mengamalkan hafalanya dlm kematangan keberagamaan saat usia dewasa. Utk mencapai hafalan yg baik diperlukan evaluasi pembelajaran. Satu diantaranya melalui ujian praktek agama di sekolah.

Ujian inilah yg sedang dilalui ratusan siswa kelas IX SMP Negeri 4 kota Cirebon. Dalam satu pekan mereka harus menyetorkan materi hafalan kepada guru penguji. Materi yg harus dihafal antara lain sholat jenazah, surat2 pendek juz 30, hafalan doa2 sehari-hari, praktek wudlu. Mereka dinyatakan lulus dr sekolah setelah melalui ujian hafalan agama di sekolah tersebut.

Memang tak terlalu mengejutkan melihat praktek ujian agama di sekolah di jalan pemuda 16 kota Cirebon ini. Beberapa sekolah lain, baik negeri maupun swasta ada juga kegiatan serupa. Perbedaanya biasanya pada jenis materi yang diujikan. Bedanya terletak pada tingkat kesulitan materi, banyak tidaknya yg dihafalkan.

PROFESI GURU AWET MUDA, masa sih?

Jadi guru itu awet muda. Masa sih? Boleh jadi profesi guru bikin tetap muda bagi yg menjalaninya. Paling tidak kalau ga bisa nipu umur dimudain, tetapi semangatnya msh tetap muda. Energik dan berpikir kebaruan, inovatif, kreatif, suka tantangan dan segala sifat anak muda. Guru awet muda manakala profesi dijalaninya selalu happy bersama lingkungan yg selalu fresh, beraura positif dan penuh optimis dan senyuman. Powerfull.

Tetapi mjd guru bisa cepat tua bahkan menyisakan penyakit mematikan seperti jantung, diabet atau stroke. Jika profesi pendidik ini dijalaninya dg stres, menghadapi byk tuntutan tugas, seabgreg masalah siswa, dan lingkungan yg tidak nyaman. Tak ada tawa, tak ada senyum. Sebaliknya yg tumbuh subur penyakit iri hati dan dengki. Tiada hari tanpa konflik. Menghadapi masalah masalah di sekolah. Belum lg tekanan2 dr pihak luar termasuk dr orangtua yg lepas kontrol melakukan kekerasan di dunia pendidikan. Baik kekerasan verbal maupun non verbal.

ISLAM IRISAN ITU (TIDAK) INDAH ?

Islam masa kini lebih unik dan tampil beda. Wajah Islam antara satu tempat dengan tempat lain bisa berbeda. Tidak hanya dalam batasan negara tetapi dalam lingkup satu negara bahkan berbeda daerah. Sekalipun masih dalam satu organisasi yang sama, namun jika berbeda pulau, propinsi, kota dan kabupaten maka amalan Islam itu bisa berbeda beda.

Itulah wajah Islam realitas. Islam yang dipahami dalam konteks kultural, bukan Islam konsep (normatif) atau Islam agama apalagi Islam politik (kekuasaan). Islam budaya terasa lebih humanis karena terdiri dari irisan2 dengan Islam2 arus bawah dalam lingkungan sosial. Ada Islam pesisir, Islam pedalaman, Islam perkotaan, Islam Jawa, sunda dan lainnya. Itu petansa amalan agama dipengaruhi kuat faktor geografis pemeluknya.

Potret sosial Islam Melayu relatif berbeda antara Malaysia, Singapura, Brunai dan juga Indonesia. Islam Indonesia relatif lebih liberal karena posisi negara tidak mengambil posisi sebagai sumber kebenaran tunggal dalam menterjemahkan praktek keberagamaan. Maka wajar Islam Indonesia banyak variannya yang membuat bangsa ini lebih kaya dan indah dalam praktek Islam budaya.

MUHAMMADIYAH ISLAMKAN BASIS PKI

Tahun 1965 menjadi tahun transisi kehidupan masyarakat Ujungberung kota Bandung. Tahun tersebut merupakan tahun politik masa berakhirnya kejayaan komunis di Indonesia. Pada tahun yang sama menjadi momentum kebangkitan organisasi keagamaan Muhammadiyah di daerah tersebut. Ujungberung sebagai basis PKI perlahan mulai hilang dan tumbuh kembang kegiatan keagamaan.

"Tahun 1965 orang-orang eks PKI disini pada ikut pengajian Muhammadiyah di Masjid Raya Ujungberung. Kala itu banyak tokoh nasional hadir, seperti Singodirejo," tutur KH Drs Makmun, sesepuh Muhammadiyah Ujungberung mengawali ceritanya tentang sejarah berdirinya Muhammadiyah cabang Ujungberung.

Menurutnya, keterlibatan orang2 mantan PKI dalam ikut pengajian untuk memberi rasa aman dari ancaman penangkapan oleh aparat negara. Saat itu rumah mereka sering diteror oleh Pelajar Islam Indonesia (PPI) dengan dilempari batu. Namun seiring waktu mereka ikut Muhammadiyah dengan kesadaran sendiri.

ANTI SEJARAH ITU ORANG "SAKIT JIWA"

Apakah anda termasuk orang tak suka bahkan alergi dan merasa gak penting dengan sejarah ? Jika iya, bergegaslah periksa ke dokter sakit jiwa karena khawatir anda mengidap lupa ingatan. Jangan sampai anda terlambat lalu masuk menjadi pasien rumah sakit jiwa. Mereka gila karena hilang ingatannya.

"Siapa yang tidak suka dan tidak melihat penting sejarah, ia adalah orang yang tidak kenal dirinya sendiri. Apa bedanya dengan mereka pasien rumah sakit jiwa. Mereka masuk RSJ karena hilang ingatan. Ingatan tentang masa lalunya," sindir Prof Dr Sulasman, M.Hum dihadapan peserta Pelatihan Penelitian Sejarah MPI PWM Jawa Barat di Pondok Pesantren Syamsul 'Ulum Ujungberung kota Bandung, Sabtu (25/3).

Pentingnya sejarah bagi manusia sangat dirasakan oleh masyarakat Barat. Di negara maju tersebut, sebelum anak belajar ilmu lain ia harus belajar sejarah. Tujuannya agar anak tahu dan mengerti mengapa dan bagaimana sejarah itu terjadi serta hikmah apa yang diambil pelajaran.