Berapa lama waktu kita utk sholat dlm sekali waktu, dlm lima waktu, ditambah sholat sunnah mungkin? Kita akan bergegas menyelesaikannya. Itu pun dikerjakan sendiri, entah di rumah, di kantor atau di masjid sekalipun. Sholat sunnah pun tdk sempat alasannya sibuk byk kgiatan. Celakanya krn alasan sibuk, atau seringnya ga sempat, kagok shg byk jg memilih meninggalkan sholat.
Bandingkan kbiasaan kita dlm urusan keduniaan. Sholat yg hny lima menit dikerjakan sangat sulit utk fokus dan konsentrasi. Sangat berat utk mengerjakannya. Tetapi kita rela fokus dan khusyu tumaninah berjam jam jika kita nonton televisi tayangan favorit kita. Atau tdk beranjak saat kita menikmati film di gedung. Semua kegiatan lain terhenti hny tuk memanjakan diri.
Jika sholat wajib saja berat, bagaimana dg sholat sunnah. Byk diantara kita mengabaikannya. Boleh jd kita terlanjur pny pemahaman keliru, kl sunnah itu ga berdosa jk tak dikerjakan. Pdhl justeru rugi kl tdk. Mengapa? Ibadah sunnah itu utk melengkapi, menambal dan menyempurnakan amalan ibadah wajib kita. Apakah kita terlalu yakin jika amalan wajib kita seluruhnya ditrima oleh Nya?
Seringkali kita sholat terjebak pd rutinitas dan formalitas ibadah. Sholat kita kian getol jika berada di lingkungan orang2 yg kita cintai, segani dan hormati. Ada jg kita sholat sunnah, misalnya tahajud hny sempat jika menyempatkan diri bersamaan siaran langsung sepak bola. Dan banyak lg berbagai kegiatan kita sehari hari jika dicermati terasa jauh dr nilai ibadah. Sekalipun byk dana, waktu, tenaga dan pikiran yg dihabiskan utk kpuasan nafsu manusia.
Berapa duit anggran kita kl memberi infak, shodakoh dan zakat. Paling tdk saat kita masukan uang infak di kotak amal masjid? Rasanya jumlahnya sangat sedikit dan kecil drpd isi lembaran yg ada di dompet. Atau bahkan hny 0,0 skian persen drpd rezeki yg Allah Swt gelontorkan kpd hamba2nya. Bandingkan ketika kita senang terhadap sesuatu, apakah makanan, fashion, hobi bahkan rumah dan kendaraan, rela dan mau berkorban byk uang utk memperolehnya.
Lalu nikmat yang manakah yang kamu dustakan? Sebuah pertanyaan Allah Swt bernada kecewa kpd manusia yg slalu ingkar dan kufur. Manusia lupa tujuan awal hidupnya, jika mereka diciptakan oleh Tuhan hny utk beribadah kpd Nya. Artinya, segala aktifitas manusia di dunia hrs bernilai ibadah. Jika tdk hindari atau jangan lakukan krn akan berdampak sia-sia atau malah berdosa.
Di hari yg istimewa ini mari kita berbenah diri. Menata kembali di sisa usia dan tujuan hidup kita. Dari mana, mau apa dan mau kemana kita ini. Hidup yg hny sesaat mestinya kita rajin menabung amalan baik, bkn amalan buruk. Semakin tua hidup, semakin tambah terus amalan baiknya. Hny dg amalan sholeh tsb manusia bisa dicatat sbg calon penghuni surga. Mjd alasan Allah memberikan keringanan dosa2nya. Allahu'alam bishowab...
