Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cirebon mengelar pengajian umum di aula Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Senin (30/11). Sebagai pembicara adalal DR. KH Ayat Dimyati, M.Ag, wakil ketua Majelis Tarjih Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat.
Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke-100, sekaligus menjelang Muktamar Muhammadiyah di Yogyakarta Juli mendatang. Selain pengajian, Muhammadiyah Kabupaten Cirebon juga menggelar kegiatan lainnya.
Ayat Dimyati mengatakan, milad dijadikan ajang syukur bi nikmah dan tafakur, evaluasi tentang kekurangan dan kelebihan perjuangan Muhammadiyah pada fase sebelumnya. “Dalam momentum milad ini akan kita sempurnakan sesuatu yang belum selesai dan akan dipertahankan jika itu baik. Misalnya jika sebelumnya kala kita mau bangun amal usaha harus pinjam utang ke bank, diharapkan tahun mendatang tidak lagi,” tutur Ayat di depan peserta pengajian.
Dosen UIN Gunung Jati Bandung ini menambahkan, konsep dasar milad menjelang muktamar satu abad tersebut adalah membangun kemandirian Muhammadiyah. “Bagaimana ke depan kita menjadi manusia yang unggul, organisasi yang unggul, menjadi khoiru ummah. Jadi momentum milad guna melakukan penguatan gerakan dakwah Muhammadiyah pada jilid dua nanti,” ungkapnya. (*)