Tidak terasa beberapa bulan kuliah magister sudah dilalui, kini mahasiswa S-2 Psikologi Pendidikan Islam semester I STAIN Cirebon sudah menghadapi Ujian Akhir Semester. Pelaksanaan Ujian berlangsung setiap akhir pekan, Jumat-Sabtu dari tanggal 19 - 29 Juni 2009 di kampus setempat.
Dua hari pertama mahasiswa menjalani ujian mata kuliah Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Pada hari kedua mereka mengerjakan soal filsafat ilmu dan ilmu tafsir hadist. Pekan depan mahasiswa harus bersiap menghadapi ujian mata kuliah studi Islam, sejarah intelektual Islam, Peradaban dan Pemikiran Islam, teknologi komunikasi dan bimbingan konseling. (*)
Juni 20, 2009
TAPAK SUCI KRISIS KADER
Tapak Suci Cirebon dibuat kesulitan dengan ketiadaan kader militan di organisasi pencak silatnya. Akibatnya musim penerimaan siswa baru tiba banyak cabang latihan yang belum memiliki kepastian kader untuk melatih disana. Padahal tidak sedikit lembaga yang meminta dibukanya cabang latihan Tapak Suci yang baru.
Persoalan itu menjadi agenda utama dalam rapat Pimda Tapak Suci gabungan antara Kabupaten dan Kota Cirebon di sebuah rumah makan di Kecamatan Talun Sumber, Minggu (14/6). Sesuai jadwal rapat itu akan dihadiri seluruh pendekar dan kader Tapak Suci. Namun yang hadir hanya lima orang unsur pimpinan harian.
“Menyikapi persoalan internal Tapak Suci kita akan mengambil langkah taknis agar bisa eksis. Setiap kader diupayakan untuk memegang cabang. Jika sibuk akan ada asisten pelatih. Selain itu latihan setiap minggu akan diadakan lagi sebagai pengayaan keilmuan dan silaturahmi antarsiswa, pelatih dan pengurus,” tutur pendekar Parta Juanda. (*)
Persoalan itu menjadi agenda utama dalam rapat Pimda Tapak Suci gabungan antara Kabupaten dan Kota Cirebon di sebuah rumah makan di Kecamatan Talun Sumber, Minggu (14/6). Sesuai jadwal rapat itu akan dihadiri seluruh pendekar dan kader Tapak Suci. Namun yang hadir hanya lima orang unsur pimpinan harian.
“Menyikapi persoalan internal Tapak Suci kita akan mengambil langkah taknis agar bisa eksis. Setiap kader diupayakan untuk memegang cabang. Jika sibuk akan ada asisten pelatih. Selain itu latihan setiap minggu akan diadakan lagi sebagai pengayaan keilmuan dan silaturahmi antarsiswa, pelatih dan pengurus,” tutur pendekar Parta Juanda. (*)
PENGAJIAN BULANAN SEPI PEMINAT
Pengajian rutin bulan Majelis Tablig dan Dakwah Khusus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cirebon sepi jamaah, Ahad (14/6). Pengajian yang bertempat di SMP Muhammadiyah 2 Kedawung itu hanya dihadiri tidak lebih dari 30 orang, satu kelas kurang. Padahal biasanya jumlah jamaah hingga dua kelas penuh.
Dalam pengajian bulanan kali ini menghadirkan pembicara dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat Drs. Dadang Syarifuddin, M.Ag. Tema yang diangkat dalam pengajian itu seputar praktek ibadah thoraroh seperti mandi, wudhu dan tayamum. Beberapa bab lainnya juga sempat dibahas karena ditanyakan jamaah.
Beberapa jamaah yang hadir dalam pengajian itu adalah dari Pimpindan Daerah Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Cirebon yakni Parta Juanda, Deny Rochman, Yani B adarudin, Rosihan Anwar Sukmaya, Andrian Sarnubi. (*)
Dalam pengajian bulanan kali ini menghadirkan pembicara dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat Drs. Dadang Syarifuddin, M.Ag. Tema yang diangkat dalam pengajian itu seputar praktek ibadah thoraroh seperti mandi, wudhu dan tayamum. Beberapa bab lainnya juga sempat dibahas karena ditanyakan jamaah.
Beberapa jamaah yang hadir dalam pengajian itu adalah dari Pimpindan Daerah Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Cirebon yakni Parta Juanda, Deny Rochman, Yani B adarudin, Rosihan Anwar Sukmaya, Andrian Sarnubi. (*)