Ini model gowes baru. Cara gowes yang bisa ditiru oleh pejabat pemerintahan lainnya. Meninjau lokasi proyek pembangunan dengan cara santai, sehat dan menyenangkan. Seperti yang dilakukan Sekretaris Pemerintah Daerah Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi, M.Si.
Pak Sekda tidak sendirian dalam "inspeksi mendadak" (sidak). Ia didampingi sejumlah pejabat eselon II setingkat kepala dinas. Tampak Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Sat Pol PP, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala PU, camat, lurah dan komunitas gowes ASN.
Kegiatan gowes Pak Sekda bersama tim Asal Gowes Radar Cirebon. Hadir sejumlah petinggi Radar, baik dari koran Radar Cirebon (RC), koran Rakyat Cirebon (Rakcer) dan televisi Radar Cirebon (RCTV). Bahkan, CEO Radar Cirebon Group Pak Yanto S Utomo menyempatkan hadir.
Saya pun ikut hadir. Tapi bukan sebagai ASN Disdik Korwil Pendidikan Kec. Pekalipan. Hadir bagian dari anggota komunitas Asal Gowes yang rutin Sabtuan Gowes Saba Desa.
Gowes bersama pejabat kota ini memang bukan yang pertama bersama tim Asal Gowes Radar. Sebelumnya tim Gowes Radar keliling kota bersama ibu Wakil Walikota Cirebon. Pernah dengan anggota DPR RI H. Satori. Gowes dengan Kadisdik Kab. Cirebon Asdullah.
Dengan pihak PLTU Cirebon Power. Keliling pesantren dengan H. Dedi Wahidi, mantan Wakil Bupati Indramayu dan juga anggota DPR RI. Dengan pihak Bank Syariah Indonesia dan lainnya. Dalam waktu dekat tim Asal Gowes Radar Cirebon akan gowes bareng bersama ibu Ayu, wakil Bupati Cirebon.
Kehadiran Big Bos Radar merupakan satu momen yang jarang terjadi. Kendati mantan wartawan ini adalah goweser sejati, namun rutenya berbeda kelas. Pria asal Lampung ini main di kelas Roadbike (balap). Entah sudah berapa daerah kota kabupaten yang ia jelajahi bersama tim militan sesama pembalapnya.
Pada gowes Jumat sehat kemarin (26/3), Pak Big Bos menggunakan armada RB-nya. Mengayuh bersama terdepan bersama Pak Sekda dengan sepeda MTB dan Kadishub Andi Armawan yang juga punya hobi roadbike. Bersama tim gowes, ketiganya berkunjung ke Taman Krucuk, lalu ke pengerukan Sungai Sukalila dan berakhir di Balaikota.
Tim gowes bertolak dari markas besar Radar Cirebon di Jalan Perjuangan Kota Cirebon. Menelusuri Jalan Terusan Pemuda kemudian melintasi kampus UGJ, Jalan Cipto, Jalan Wahidin lalu berhenti di Taman Krucuk. Taman yang dibangun oleh Pemprov Jabar diatas tanah yang sebelumnya kotor tak terawat. Sayangnya hingga kini belum ada penyerahan aset itu ke Pemda Kota.
Gowes berlanjut menuju penataan kampung pesisir di tepi Sungai Sukalila. Tim menelusuri Jalan Diponogoro, belok kanan ke lapangan bola Kesenden. Menelusuri jalan tepi laut Samadikun, melewati tanaman mangrove, balong tambak, hingga pembuangan sampah liar.
Singgah di Sungai Sukalila rombongan banyak berdiskusi tentang progres penataan kampung nelayan tersebut. Di lokasi ini ibu Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati pun mendadak hadir. Dengan pakaian santai datang mengendarai sepeda motor besar. Terlibat obrolan serius tentang penataan kawasan pesisir yang juga akan disulap sebagai kampung warna warni.
Acara gowes jumat sehat itu berakhir di kantor Balaikota Cirebon di Jalan Siliwangi. Rombongan menyantap hindangan sega jamblang, kudapan tradisional dan menuman menyegarkan. Aaah.....(*)
