DANA BAWAL MULAI DIREALISASIKAN

RW 01 Kemakmuran Pegambiran Kota Cirebon mulai merealisasikan dana bantuan Wali Kota (Bawal) 2018. Dalam bulan suci Ramadhan, ada tiga kegiatan yang dilaksanakan, yaitu kegiatan keagamaan berupa Pesantren Kilat MTQ, perbaikan jalan gang gapura dan penyaluran dana operasional RT RW, PKK dan Posyandu.

"Alhamdulillah dana Bawal yang kami terima sejak 22 April lalu sudah mulai direalisasikan. Baru tiga jenis kegiatan yang dilaksanakan mengingat pengurus dan warga masih fokus menjalankan ibadah puasa Ramadhan, tutur ketua RW 01 Kemakmuran di sela kesibukannya membagikan dana operasional RT RW di Baperkam, Minggu (10/6).

Tahap awal adalah perbaikan jalan gang gapura pos Linmas pada 16 Mei 2018. Tahap berikutnya tiga gang lainnya usai lebaran. Sementara gang di RT 7 sudah perbaikan jalan hotmix dari dana Musrenbang 2017 dilaksanakan 14 Mei 2018.

Kegiatan lainnya adalah bidang keagamaan berupa pesantren kilat MTQ. Kegiatan itu baru dilaksanakan pada 10 - 12Juni di Masjid Al Makmur. Dalam waktu bersamaan, ketua RW juga menyalurkan dana opersional RT RW bertempat do baperkam.

"Prinsip Bawal itu yang saya pahami ya perberdayaan dan partisipatif warga. Maka peruntukannya pun untuk pembangunan bagi warga. Tetapi tetap berlandarkan kebutuhan prioritas mengingat dananya terbatas," tutur ketua RW 01 Deny Rochman.

Untuk penyaluran dana operasional RT dan RW pihaknya mengambil kebijakan sesuai berbasis kinerja. Maka sebelum menerima dana setiap RW dan RT ditugaskan untuk melakukan perbaikan data dan fakta kependudukan. Untuk pengurus RW sebagai tim pelaksana pembangunan Bawal ditugaska  membuat RAB (Rencana Anggaran Belanja) kegiatan sesuai pembagian tugasnya. (*)

KEMAKMURAN SIAPKAN SANTRI MTQ

RW 01 Kemakmuran Pegambiran Kec. Lemahwungkuk Kota Cirebon menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1439 H. Sanlat tersebut sebagai upaya pembinaan santriwan santriwati di kampung tersebut dalam kemampuan MTQ (Mushabaqoh Tilawatil Qur'an). Kegiatan berlangsung sejak 10 Juni di Masjid Al Makmur RW setempat.

Tampil sebagai narasumber adalah para ustadz yang pernah tampil sebagai peserta MTQ. Metode sanlat selain materi ceramah umum juga hafalan dan permainan (game). Di akhir acara panitia melakukan pemetaan potensi kemampuan setiap peserta dalam kategori lomba.

"Kegiatan sanlat MTQ ini sudah lama direncanakan. Sejak kampung kita ikut serta dalam lomba MTQ tingkat kelurahan September 2017 lalu. Sadar dengan kemampuan santri kita maka perlu ada pembinaan lebih serius dalam mengasah kemampuan MTQ santri Kemakmuran," tutur Deny Rochman, ketua RW 01 Kemakmuran dalam sambutan pembukaan Sanlat MTQ, Minggu (10/6).

Ketua DKM Al Makmur M. Setiawan menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh RW bekerjasama dengan DKM. Pihaknya berharap kegiatan serupa akan terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang dengan materi dan jumlah peserta lebih baik dan banyak.

Sementara itu para peserta Sanlat sejak hari pertama terlihat semangat mengikuti acara kendati dalam suasana perut kosong. Saat pembukaan tampil group Hadroh remaja Masjid Al Makmur dengan lagu-lagu religi yang memikat hati. Di akhir acara ada permainan dan pemilihan peserta sanlat terbaik. Secara langsung ketua RW dan DKM memberikan hadiah THR bagi peserta terbaik dan bukber. (PaDE).

JAGA SOLIDITAS, FORUM RW GELAR BUKBER

Untuk pertama kalinya, Forum RW Kelurahan Pegambiran Lemahwungkuk Kota Cirebon menggelar acara buka puasa bersama (bukber). Tujuannya untuk menjaga soliditas, komunikasi dan informasi sesama anggota forum. Bukber pada hari Minggu 10 Juni 2018 tersebut menyepakati beberapa agenda penting program Forum RW ke depan.

Bukber diadakan dikediaman ketua Forum Junaedi yang juga ketua RW 13 Kertasemboja. Hadir juga sekretaris forum Deny Rochman, yang juga ketua RW 01 Kemakmuran. Unsur Babinsa Koramil juga tampak hadir, sementara dar unsur Babinkamtibmas Polsek dan pihak kelurahan berhalangan hadir.

"Sejak 2007 saya jadi RW rasa-rasanya baru kali ini forum RW ngadain acara buka puasa bersama. Forum ini dibentuk sebagai media silaturahim, komunikasi dan informasi para RW sekelurahan Pegambiran," tutur Ketua Forum RW Junaedi di depan para RW dan perwakilannya yang hadir sore itu.

Sekretaris Forum RW Deny Rochman menambahkan, kegiatan forum tak sekadar kumpul dan makan. Lebih penting lagi, forum ini bisa menjadi mediasi dalam membantu sharing program, problem solving dan pemenuhan kebutuhan antarRW. Harapannya keberadaan forum akan lebih dirasakan manfaatkan bagi anggota.

"Ke depan forum ini akan menjadi mediator dalam memenuhi aspirasi setiap RW. Pertemuan rutin yang akan digelar harus memberikan efek positif dengan menghadirkan narasumber dari sejumlah pihak yanb relevan. Termasuk memberikan pelatihan bagi pengurus lintas RW," urainya.

Dalam acara santai bukber tersebut ada sejumlah agenda awal yang disepakati seluruh anggota forum. Pertama, forum RW akan menggelar pertemuan dua bulan sekali. Lokasinya bergilir setiap RW. Kedua, setiap bulan RW dikenai iuran Rp50 ribu. Agenda lain akan dibahas dalam setiap pertemuan forum atau dalam group diskusi online forum RW.

Bukber yang dimulai pukul 16.30 tersebut berlangsung penuh keakraban. Waktu berbuka puasa tiba, dilakukan doa bersama dipimpin salah satu RW. Menu kolak dan air teh manis disusul es sirop menjadi menu pembuka takjil. Usai sholat magrib, para RW menyantap nasi liwet prasmanan dilengkapi buah-buahan dan sambel asem.

Menu penutup para RW disuguhi ice cream merk terkenal. Ada yang makan ditempat, tapi banyak juga yang dibawa pulang. Selama acara bukber berbagai masalah di setiap RW menjadi topik perbincangan. Termasuk proses pencairan dan pelaksanaan program Bawal (bantuan dana hibah walikota) tahun 2018. (PaDE)