Oleh :
Deny Rochman, S.Sos., M.Pd.I
Kekerasan
di dunia pendidikan kembali menjadi perhatian publik di wilayah Cirebon. Media massa
lokal rame-rame memberitakan seorang guru di Kota Cirebon dilaporkan oleh
siswanya ke pihak Kepolisian. Diduga guru itu telah melakukan penganiyaan
terhadap siswa tersebut hingga mengakibatkan luka berdarah dibagian telinga
siswa. Di banyak tempat, di bulan tahun berbeda kekerasan di lingkungan sekolah
terus berlangsung, malah ada yang sampai meninggal dunia.
Pemberitaan
kekerasan di dunia pendidikan di negeri ini memang bukan barang baru. Ada yang
berpendapat, fenomena kekerasan di sekolah bagaikan fenomena gunung es. Kasus yang
terungkap ke permukaan itu hanya beberapa dari sekian banyak kasus yang
dikategorikan kekerasan. Jika itu benar, sungguh ironis jika lembaga mulia
seperti sekolah sangat rentan dengan budaya kekerasan, lebih-lebih yang menjadi
korban adalah siswa.