Innalillahiwainnailaihirojiuun...Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali. Jangan pernah menyesali, menangisi bahkan meratapi kejadian buruk yang menimpa diri kita sehingga membuat hilang apa yang kita miliki. Karena itu takdir yang sudah ditetapkan. Sesungguhnya segala yang dimiliki manusia adalah semata-mata titipan Allah Swt.
Sejak lahir ke dunia manusia tidak membawa apapun. Kita telanjang bulat. Sudah telanjang bulat lagi. Hanya tangis kebahagiaan yang mengiringi kelahiran anak manusia. Sejak itu perlahan kebutuhan manusia diberikan. Mulai udara oksigen, minum, makan, sandang papan dan sebagainya hingga kebutuhan kasih sayang, dihargai dan menghargai.
Awal tumbuh kembang hingga kita dewasa dan tua manusia selalu menjalani proses belajar. Dari tidak tahu menjadi tahu dan tambah tahu. Dari tidak bisa menjadi bisa tambah bisa. Lalu ketok tular mengajarkan silih berganti lintas. Sekarang kita belajar, besok dan lusa kita mengajar. Belajar dan mengajar ilmu tentang kehidupan. Jika manusia malas dan berhenti belajar maka dia terlambat sbg khalifah fil ard.