Oleh : Deny Rochman
Kartini dan Kartino. Keduanya sama-sama warga Indonesia yang lahir di tanggal dan bulan yang sama. Bedanya Kartini manusia masa lalu, sedangkan Kartino merupakan manusia masa kini. Satu bergender perempuan, sedangkan satu lagi bergender laki-laki. Kedua makhluk Tuhan itu memiliki hak yang sama, namun secara kodrati keduanya punya peran dan fungsi yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari.
Perbedaan secara kodrati selama ini sering menjadi obyek hujatan bagi kaum feminisme sekuler bahkan dari kalangan Islam liberal sekalipun. Menurut mereka perbedaan kodrati bagi perempuan merupakan bentuk diskriminasi gender dampak dari rekonstruksi sosial oleh kaum laki-laki. Celakanya nash-nash kitab suci Al Qur’an pun dipersoalkan otentitasnya karena dianggap tidak adil terhadap perempuan.