Oleh : Deny Rochman.
Anak-anak Indonesia sedang menjadi korban salah didik. Pendidikan dari lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, media massa ataupun negara. Akibatnya perkembangan jiwa generasi penerus bangsa tersebut mengalami hambatan. Mereka tertekan, tersiksa dan menderita akibat pelecehan seksual, kekerasan fisik dan verbal yang terjadi di semua lingkungan sosial. Perlu ada penyelamatan anak secara massif jika masa depan bangsa ini tidak mengalami keterpurukan.
Upaya menyelamatkan masa depan anak adalah kembali merevitalisasi fungsi dan peran pendidikan bagi anak. Secara sosiologis, perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh agen-agen sosialisasi (agent of socialization) seperti keluarga, sekolah, teman bermain dan media massa. Keluarga merupakan agen utama dalam menjalankan sosialisasi primer dalam mempengaruhi kepribadian anak.