Hidup ini adalah misteri. Apa dan bagaimana ke depan kita blm tahu apa yg terjadi. Hari kemarin yg terlewati blm tahu pasti apakah kebaikan hidup kita dihitung sebagai amalan utk ke surga. Termasuk hari2 kita yg sdg dijalani detik permenit perjam blm yakin perubahan yg terjadi.
Hidup adalah misteri. Mari kita mengadu dan meminta kepada "Maha Kekuatan Ghaib" pengatur kehidupan manusia dan makhluk lainnya. Waktu mlam lbh baik. Agar kehidupan kita dan keluarga diselamatkan baik di dunia maupun di akherat. Semoga kehidupan kita dan keluarga dijauhkan dr sgl fitnah dan siksa.
Tentu kita sadar. Untuk meraih sgl harap tersebut tdk mudah dan gratis. Ada syarat dan ketentuan yg berlaku disana. Kita hrs terbiasa memancarkan energi positif dalam jiwa kita. Menebarkan kebaikan kepada sesama dan lintas makhluk.
Jika kita bersih, positif dan hidup penuh kebaikan maka akan berdekatan dg frekuensi dan channel yg sama bersama "orang-orang suci" dan lingkaran para malaikat. Tentu Allah Swt akan selalu menaungi, memberikan taufik dan hidayahnya. Aku dekat, Engkau dekat. Aku jauh, Engkau jauh. Demikian kata syair Bimbo.
Sebaliknya, jika aura energi yg dipancarkan dalam inner dan outter beauty kita negatif, kotor dan penuh kemaksiatan. Maka kita akan selalu dekat dg berbagai hal buruk, kotor dan negatif. Frekuensi dan channel kita berada pd orang2 yg bermasalah, penuh diselimuti penyakit hati, dekat dg bangsa syetan dan jin. Bukankah agama seseorang bergantung pd kawannya kata Rosul?
Yuk kita tata terus kehidupan kita. Kenali siapa kawan2 kita. Apakah mereka hidup selalu dlm kebaikan. Mawas diri thd kemaksiatan. Sering saling menasehati. Atau sebaliknya mereka slalu hidup dlm kemaksiatan. Sering menyia-nyiakan waktu jauh dr kebaikan. Hal dikembangkan iri dengki hasud. Jika yg terakhir ya, mari kita move on sekarang. Do it Now !
Saudara2... Hidup ini sangat pendek. Sudah pendek jg tak menentu waktunya. Kapan pun dimana pun ajal siap menjemput kita tanpa syarat. Tak ada pilihan lain bagi kita selain hidup dlm kebaikan. Kebaikan sikap, bertindak dan berfikir kita kpd diri sendiri, keluarga, kawan dan orang lain. Apalagi jika bukan kebaikan yg akan dibawa mati nanti?
Tuhan kita memang Maha Pemurah. Dia akan menerima taubat hambaNya. Asalkan kita jng pernah sekalipun bikin sakit hati Tuhan. Menduakan Dia, kita berselingkuh dg makhluk lainnya dg sgl cara dan alasan. Tuhan memang Maha Pengasih, yg tidak Maha Pemurah adalah manusia. Maka berhati hatilah lisan dan tindakan kita dlm menjaga kebaikan dg sesama manusia. Teruslah dalam zona kebaikan. Semoga!
Wallahu'alam bishowab.
Pronggol, 270117. 03.56 am