ANUGERAH LITERASI DIGELAR DI KERATON KACIREBONAN

Anugerah Literasi 2017 dilaksanakan di Keraton Kacirebonan

Keraton Kacirebonan Kota Cirebon Jumat (26/5) pagi mendadak ramai. Ratusan siswa, guru, kepala sekolah dan undangan lain memadati halaman kesultanan. Mereka hadir untuk mengikuti acara Anugerah Literasi 2017 yang diadakan oleh para pegiat literasi Cirebon Leader’s Reading Challenge (CLRC). Sebanyak 380 insan literasi kota ini akan menerima penghargaan Walikota Cirebon melalui Dinas Pendidikan atas prestasi yang diraihnya.

Secara simbolis, pengalungan medali literasi sudah dilakukan oleh walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis, SH kepada perwakilan siswa, guru dan kepala sekolah. Pengalungan itu dilakukan usai upacara Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2017 di alun-alun Kejaksan. Sementara pengalungan medali secara lengkap terhadap peraih anugerah literasi dilakukan di Keraton Kacirebonan Pulasaren Kota Cirebon Jumat pagi.

Sultan, Kadisdik dan Ketua Literasi mengalungkan medali literasi

Hadir dalam acara perdana di kota Cirebon tersebut ratusan siswa SD dan SMP beserta orangtuanya, guru-guru dan kepala sekolah serta undangan lain. Kepala Dinas Pendidikan Drs H Jaja Sulaeman, M.Pd hadir didampingi Sultan Kacirebonan Abdul Gani Natadiningrat dan Ketua Literasi CLRC Kota Cirebon Lilik Agus Darmawan, S.Pd.,MM. Unsur undangan dari kepala sekolah dan pihak terkait.

Pemilihan keraton sebagai lokasi penganugerahaan medali literasi menurut ketua Lilik Agus Darmawan untuk mengenalkan siswa kota Cirebon terhadap kearifran lokal. Sekaligus mengenalkan aset budaya dan sejarah Cirebon terhadap generasi muda. Kearifan lokal menjadi penting sebagai dasar kompetensi siswa di era global abad 21.

Para siswa SD SMP mengikuti kegiatan Readathon di halaman Keraton

Sebelum pengalungan acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan laporan ketua panitia sekaligu ketua Gerakan Literasi CLRC Kota Cirebon Lilik Agus Darmawan, S.Pd.,MM. CLRC atau Cirebon Leader’s Reading Challenge merupakan program tantangan dari pimpinan Kota Cirebon terhadap para siswa dan  guru. Dalam rentang waktu 10 bulan siswa untuk membaca, mereview dan mempresentasikan buku-buku non mata pelajaran yang mereka baca.

Setelah menyanyikan lagu kebangsaan seluruh peserta acara Anugerah Literasi 2017 terlibat dalam kegiatan Readathon. Readathon adalah kegiatan membaca senyap dengan massal selama 42 menit. Kegiatan ini biasanya dilakukan di sekolah-sekolah rintisan.  Usai membaca senyap, dilanjutkan acara sambutan-sambutan dari Kadisdik dan Sultan Kacirebonan.

Dalam sambutannya  Kadisdik menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim pegiat literasi CLRC dan pihak keraton kecirebonan. Kepada pegiat CLRC kadisdik mengacungkan jempol karena semangatnya terus membara menyukseskan gerakan membaca buku dikalangan anak didik. Kepada pihak keraton kadisdik berterima kasih karena sudah bersedia memfasilitasi kegiatan literasi di keraton.

Pada kesempatan itu, kadisdik melaunching dua buku karya guru SD dan SMP Kota Cirebon. Perwakilan siswa diminta hadir di depan untuk membacakan satu puisi dalam buku tersebut. Sementara siswa lainnya untuk menyampaikan review buku yang mereka baca dalam kegiatan readathon. Sebelum pengalungan medali, peserta untuk menyaksikan tayangan film dokumenter gerakan literasi kota Cirebon karya Deny Rochman, panitia divisi pubdekdok yang juga guru SMP Negeri 4 Kota Cirebon.

Acara yang penuh keakraban tersebut duduk lesehan di lantai keraton. Hidangan yang disiapkan  ala tradisional keraton berupa singkong, kacang rebus dan pisang goreng dengan minuman wedang asem khas keluarga kesultanan. Dipenghujung acara dilangsungkan prosesi pengalungan medali literasi oleh Kadisdik, Sultan dan Ketua Literasi Kota Cirebon, dilanjutkan acara foto-foto bersama. (pade)