KARYA LITERASI KOTA CIREBON TAMPILKAN DI MALL

Berbagai karya literasi sekolah ditampilkan di Cirebon Super Block (CSB) Mall di Jalan Cipto Kota Cirebon. Produk sekolah-sekolah perintis literasi di kota udang tersebut di display dalam stand pameran. Dalam event tersebut, pegiat literasi Kota Cirebon juga menggelar kegiatan Review Book Competition bagi siswa seluruh tingkatan. Kegiatan yang berlangsung

dari tanggal 13 hingga 20 Oktober 2016 tersebut hasil kerja sama dengan pihak TB Gramedia Cipto Kota Cirebon.

“Event literasi kota Cirebon ini berkat dukungan dari pihak TB Gramedia Cipto dan Dinas Pendidikan Kota Cirebon. Beragam kegiatan disiapkan panitia, mulai pameran stand karya literasi, pentas seni hingga kegiatan Review Book Competition,” tutur Yudi Biantoro S.Pd, panitia pelaksana yang juga pegiat literasi kota Cirebon yang dibenarkan oleh rekan panitia lainnya, Agus Wartono, S.Pd dan Deny Rochman, S.Sos.,M.Pd.I.

Menurut Yudi, dalam kegiatan satu pekan tersebut hanya diikuti oleh sekolah-sekolah peserta literasi, baik dari program West Java Leader’s Reading Challenge (WJLRC)  maupun dari program kota Cirebon melalui Cirebon Leader’s Reading Challenge (CLRC). Secara resmi, seluruh sekolah tersebut sudah diundang panitia melalui surat resmi Dinas Pendidikan Kota Cirebon.

“Yang menarik dalam event ini adalah Review Book Competition. Kegiatan ini seperti lomba dalam mereviu buku. Bentuknya ada dua model, yakni dalam bentuk lomba juara ranking satu (To Be Number One) dan satu lagi lomba tantangan diskusi literasi (Discussion Challenge). Untuk lomba yang terakhir adalah diskusi dimodifikasi dengan gaya drama. Setiap peserta diskusi harus mengenakan kostum atau baju tokoh yang ada dalam buku direviu tersebut,” tutur Agus Wartono.

Deny Rochman menambahkan, dalam lomba tantangan diskusi tersebut ada beberapa kriteria penilaian. Penilaian tersebut antara lain kesesuaian diskusi dengan isi buku, kejelasan pesan komunikasi, penggunaan aksesoris atau kostum, sisi menarik atau menghibur. Peserta lomba ini meliputi siswa SD, SMP dan SMA. Pola diskusi seperti diskusi tradisi literasi WJLRC, hanya untuk keperluan lomba di atas panggung diperlukan modifikasi disana sini agar lebih menarik penonton. (denyr)