SELAMAT DATANG DI WEBLOG DENY ROCHMAN. MARI KITA BANGUN PERADABAN INI DENGAN CINTA DAMAI UNTUK MASA DEPAN LEBIH BAIK

Oktober 09, 2020

Masker yang Terlupakan

Mengapa era covid-19 orang wajib pakai masker? Masa pandemi covid-19, masker boleh dibilang sudah menjadi kebutuhan baru yang pokok manusia. Setiap aktifitas keluar rumah, terasa tak lengkap tanpa masker mulut. Sayangnya, tak semua warga belum memahami pentingnya masker. Setiap hari di tempat umum, ada saja yang tidak memakai pelindung anti corona ini. 

Beragam alasan orang tak memakai masker. Lupa bawa, ribet, pengap, tidak punya, dan lainnya. Padahal, fungsi masker, baik masker kain atau pun masker bedah sangat berguna dalam pencegahan penyebaran virus corona. Virus yang menyebar melalui droplet atau udara antarmanusia. Cara kerja masker makin baik manakala sesama manusia berjaga jarak 1,5 meter saat komunikasi. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Gugus Tugas Covid-19 Nasional sudah menyatakan, pemakaian masker kain sudah cukup membantu untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Daya tangkal masker kain tiga lapis 70% dari masker bedah (kesehatan) dalam menepis virua. Tapi herannya masyarakat masih lalai. Enggan mengenakan pelindung wajahnya dari potensi terpapar. Seolah masih tidak percaya jika virus itu ada dan mengganas.

Pentingnya pemakain masker. Masih enggannya warga memakai. Menggerakan organisasi kemanusiaan Jabar Bergerak Kota Cirebon. Diketuai oleh Hj NR Madyawati, SH, bersama pengurus lainnya menggelar acara Gowes Gemas--Gerakan Berbagi Masker,  Minggu (27/9) lalu. Masker dibagikan di kawasan olahraga Bima Sunyaragi, di Pasar Kalitanjung dan kepada calon jamaah di Puskesmas Pamitran.

"Kegiatan gowes berbagi masker ini bagian dari program Jabar Bergerak di Kota Cirebon. Tujuannya untuk mendukung program Pemerintah Daerah Kota Cirebon dalam mengedukasi masyarakat. Bahwa mereka harus mulai terbiasa memakai masker ketika keluar rumah, ketika berkomunikasi dengan orang lain," tutur Hj NR Madyawati SH. Isteri Sekda Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi, M.Si ini menambahkan, pembagian hampir seribu masker satu dari banyak program Jabar Bergerak yang digelar di tengah masyarakat.

Jabar Bergerak adalah organisasi yang digagas Gurbenur Jawa Barat Ridwan Kamil dan isterinya Atalia Praratya. Organisasi ini menyebar di semua kota kabupaten di Jawa Barat. Tujuannya membangun kepedulian sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Program unggulannya meliputi pendidikan, keagamaan, kesehatan dan lingkungan, pariwisata, kuliner dan budaya. Kegiatan Gowes Gemas adalah bagian dari program unggulan Jabar Bergerak di Kota Cirebon.

Gowes dimulai pukul 06.30 dari Rumah Dinas Sekda Kota Cirebon hingga finish di SMAN 7 Kota Cirebon. Kegiatan tersebut diikuti oleh Sekda Kota Cirebon selaku Pembina Jabar Bergerak Kota Cirebon didampingi para pejabat Eselon II di lingkungan Pemkot Cirebon, pengurus dan relawan Jabar Bergerak Kota Cirebon dan Dharma Wanita Persatuan Kota Cirebon. (PaDE)