Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Drs H Jaja Sulaeman, M.Pd memberikan apresiasi pelaksanaan lomba Semarak Literasi oleh komunitas guru pegiat literasi, CLRC- Cirebon Leader’s Reading Challenge. Apresiasi itu disampaikan di depan guru-guru SD dan SMP peserta sosialisasi lomba Semarak Literasi di aula SMP Negeri 6 Kota Cirebon, Selasa (18/4).
“Kita menyambut baik lomba Semarak Literasi ini. Ke depan diharapkan jumlah peserta literasi akan terus bertambah. Ini tantangan kita semua, bagaimana agar program kita bisa menarik di mata masyarakat agar anak-anak kit mau membaca. Jadikan membaca dan menulis itu hal menyenangkan,” ungkap Kadisdik didampingi Kabid Dikdas Drs Adin Imaduddin Nur di depan guru-guru.
Pria berdarah sunda ini mengaku gembira dengan laporan tim literasi kota Cirebon. Laporan terkait jumlah siswa yang mampu membaca buku dalam satu tahun bisa mencapai 60 bahkan hingga 90 judul buku. Dalam mendukung program literasi ke depan pihaknya akan melakukan penataan terhadap sarana perpustakaan sekolah, pemeliharaan buku, peluncuran website disdik, dan lainnya agar ke depan progran literasi agar lebih baik.
Sementara itu, Ketua Komunitas Pegiat Literasi CLRC Lilik Agus Darmawan, S.Pd.,MM mengatakan bahwa lomba Semarak Literasi kota Cirebon dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional dan menyukseskan Gerakan Literasi Sekolah. Dalam kegiatan upacara Hardiknas di alun-alun Kejaksan siswa, guru dan kepala sekolah yang berhasil memenuhi tantangan walikota dalam mereview buku akan diberikan penghargaan medali.
“Selain lomba-lomba literasi di CSB Mall pada 26-30 April nanti kami Pak Walikota juga akan memberikan penghargaan medali kepada siswa, guru dan kepala sekolah usai upacara Hardiknas di alun-alun Kejaksan. Sedangkan lomba yang diadakan meliputi lomba rangking satu, lomba sosio drama dan lomba puisi mereview buku. Lomba tersebut khusus untuk siswa SD dan SMP di kota Cirbeon,” tutur Lilik yang berharap agar semua sekolah untuk segera mendaftarkan sekolahnya kepada panitia lomba.
Dalam sesi terakhir kegiatan sosialisasi lomb Semarak Literasi dibuka tanya jawab dari guru-guru kepada Kepala Dinas Pendidikan dan panitia lomba. Terlihat para guru begitu antuias dengan acara tersebut. Acara yang sedianya selesai sebelum pukul 12.00 terpaksa mengalami pengunduran waktu hingga 12.30. (deny)
