SELAMAT DATANG DI WEBLOG DENY ROCHMAN. MARI KITA BANGUN PERADABAN INI DENGAN CINTA DAMAI UNTUK MASA DEPAN LEBIH BAIK

Agustus 26, 2013

BELAJAR BERBASIS OTAK KANAN LAHIRKAN “ANAK AJAIB”

Oleh :
DENY ROCHMAN, S.Sos.,M.Pd
Sekretaris MGMP Pendidikan Budi Pekerti Kota Cirebon

Otak manusia masih misteri. Kendati banyak penelitian dan buku-buku yang membedah masalah otak manusia namun tidak pernah selesai. Selalu ada hal yang baru dan menarik dari sisi lain melihat keajaiban otak manusia. Satu buku yang menarik yang layak kita baca adalah karya Makoto Shichida “The Mystery of The Right Brain”. Sebuah buku yang ditulis oleh pendidik dari Jepang ini mengungkap misteri otak kanan agar anak menjadi jenius.

Buku ini menarik karena membahas pembelajaran berbasis otak kanan tidak secara teoritis semata tetapi pengungkapan fakta implementasi pada sekolah yang menerapkan metode otak kanan dalam belajar anak. Alhasil banyak temuan yang spektakuler, bahkan nyaris tidak percaya yang selama ini hanya sekadar mitos di tengah masyarakat. Anak bisa menghitung cepat dan mengerjakan soal matematika yang rumit sekalipun.



Kasus lain yang selama ini dianggap tidak masuk akal adalah anak kecil mampu menyembuhkan penyakit kanker. Anak usia balita bisa telepati, membaca pikiran ibunya, punya daya ingat luar biasa hingga anak usia TK bisa membaca cepat. Semua diungkap dengan berbagai kasus di sekolah Shichida Jepang dalam buku setebal 207 halaman tersebut.

Buku bersampul hitam ini memberikan oase baru bagi pendidikan nasional negeri ini. Ketika orientasi ranah otak siswa banyak dijejali kegiatan belajar dalam ranah kognitif otak kiri, justeru sebaliknya Makoto Shichida membeberkan kedahsyatan belajar dengan menggunakan otak kanan. Sebuah otak yang memiliki aktifitas pada imajinasi, berkayal, gambar, berfikir non logis, tidak rapih dan kreatif. Kecenderungan aktifitas inilah yang mengantarkan anak yang pemikirannya didominasi otak kanan malah lebih sukses daripada mereka yang lebih dominan otak kirinya.

Betapa seorang anak bisa jadi jenius berkat jalinan kasih sayang orang tua dan kerjasama dengan guru menggunakan pendekatan pendidikan otak kanan metode Shichida. Jika dulu kita memandang sebelah mata pada pengobatan alternatif atau jarak jauh atau indra keenam, buku ini mengungkapkan berbagai fakta ilmiah yang melatarbelakanginya. Buku ini juga berisi berbagai kisah nyata yang menyentuh, mengharukan, menakjubkan, dan sangat memberi inspirasi bagi siapa saja yang membacanya.

Buku ini juga membeberkan “kesaktian” anak-anak yang dapat meramal, berbahasa asing dengan fasih, mampu mengingat banyak informasi dengan memori fotografis, ataupun anak yang dianggap cacat pun juga bisa unjuk gigi, dan masih banyak kekuatan otak kanan yang bisa membuat pembaca terheran-heran sendiri. Sebuah buku yang layak diterapkan pada sekolah-sekolah yang ingin siswanya menjadi sang juara, sekalipun mereka dinilai anak-anak yang malas belajar dan nakal.  (*)