SELAMAT DATANG DI WEBLOG DENY ROCHMAN. MARI KITA BANGUN PERADABAN INI DENGAN CINTA DAMAI UNTUK MASA DEPAN LEBIH BAIK

Juli 17, 2021

KENDALA MENDAFTAR PPPK GURU


Apa kabar seleksi guru PPPK ? Pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja akan berakhir pada 21 Juli 2021 ini. Bagi yang belum mendaftar segera berproses sekarang. Masih ada waktu. Manfaatkan kebijakan baik pemerintah ini. Jika ada kendala, jangan sungkan untuk bertanya.

Perlunya mendaftar sebelum mendekati batas akhir untuk menghindari adanya kendala. Tak semua proses biasanya berjalan mulus. Lebih-lebih pada pendaftaran online. Semua dilakukan melalui media internet. Mau bertanya kemana, mau protes ke siapa, mau konfirmasi kapan. Dengan cukup waktu, paling tidak kita bisa sharing dengan guru senasib. Bisa cukup waktu untuk mengadu online.

Pada Jumat 15 Juli pagi saya akhirnya  sukses menyelesaikan pendaftaran online P3K. Jumat berkah itu diawali dari beberapa hari sebelumnya. Yah sekitar 1 pekan serius melototi layar web daftar-sscasn.bkn.go.id. Mengapa hingga makan waktu seminggu. Padahal ada guru lain konon bisa sukses mendaftar dalam hitungan menit?

Yah, semua orang punya kendala masing-masing. Guru yang mendaftar cepat itu adalah guru kategori 2 (K2). Betul. Pengangkatan guru honor K2 menjadi PNS masih belum tuntas bahkan mangkrak. Sehingga mereka direkrut menjadi P3K. Selain guru honor lain yang sudah terekam di dapodik. Dan sarjana pendidikan (S.Pd) yang sudah memiliki sertifikat guru profesional melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Saat mendaftar online, calon peserta pertama harus membuat akun. Pada tahap ini tak ada kendala yang berarti. Karena sistem hanya menanyakan data umum. Seperti identitas penduduk, no ponsel dan email yang aktif. Kendala mulai terasa saat menentukan pilihan jenis seleksi P3K. Ada tiga pilihan: P3K guru, P3K non guru dan CPNS.


Kendala muncul saat memilih P3K guru data sistem belum mau membaca. Muncul kolom informasi. Tertulis : mohon maaf data Anda tidak terdaftar dalam dapodik ataupun tenaga honor K2 atau data pendidikan Anda belum divalidasi oleh dapodik.

Munculnya kolom info tersebut langsung bikin illfeel. Sempat panik dan pasrah.  Ah, mungkin belum berjodoh bisa daftar P3K. Gumamku. Namun saya coba lagi tapi muncul lagi kolom info lainnya. Pesannya : data Anda tidak ditemukan di dalam basis data Kemendikbudristek sebagai pelamar PPPK guru. Atau validasi dan verifikasi data pendidikan Anda belum diperiksa tim GTK. Silahkan periksa kembali data Anda ke instansi terkait.

Mengadu kendala teknis ke helpdesk (https://helpdesk-sscasn.bkn.go.id) hingga tiga hari menanti belum ada jawaban. Verifikasi ulang di data Info GTK Kemendikbud online dinyatakan data tidak ada yang salah. Mencari tahu ke disdik tak bisa membantu langsung karena P3K kewenangan Pusat. Disdik menyarankan saya curhat ke portal gurupppk.kemdikbud.go.id.

Saya disarankan juga membaca kembali juknis pendaftaran P3K. Dalam juknis dijelaskan, kendala saya kemungkinan NIK pendaftaran BKN berbeda dengan di Dapodik. Maka disarankan untuk cek di Info GTK. Namun operator sekolah menyatakan tak ada masalah di data info GTK.

Ikhtiar terus dilakukan. Saat membuka  lagi situs pendaftaran P3K, data saya alhamdulillah sudah terbuka. Sehingga memuluskan langkah proses berikutnya.

Kendala kecil lainnya dalam mengupload dokumen. Khususnya dalam menata besaran ukuran resolusi dokumen (jpeg dan pdf). Kelihatannya simpel, sepele. Tapi sering menjadi penghambat proses selanjutnya. Untuk menyesuaikan ukuran dokumen diperlukan aplikasi editing. Agar dokumen kita, seperti KTP, foto, ijazah, transkrip nilai dan sertifikat pendidik bisa diunggah. Untuk mengubah resolusi, saya sendiri memakai aplikasi photoshop.

Pastikan semua dokumen sudah benar terupload. Termasuk akreditasi perguruan tinggi dan program studi jurusan kampus kita. Yang terakhir ini jarang dimiliki para sarjana almamater. Biasanya dokumen ini disimpan oleh pihak kampus masing-masing.

Setelah selesai upload, cek kembali seluruh data pendaftaran. Cek no ponsel dan email secara akurat. Karena informasi P3K akan dikirim melalui dua media tersebut. Terakhir save atau print akun dan kartu peserta  seleksi PPPK 2021. Selanjutnya, sinau dan berdoa. Good luck! (*)

Tulisan berdasarkan pengalaman Sdr Riaya Andri Aningsih, S.Pd.I. Guru honorer SMP, peserta PPPK asal Kota Cirebon.