SELAMAT DATANG DI WEBLOG DENY ROCHMAN. MARI KITA BANGUN PERADABAN INI DENGAN CINTA DAMAI UNTUK MASA DEPAN LEBIH BAIK

November 26, 2020

TEKNIK GOWES MELINTASI TANJAKAN TURUNAN

Bagaimana cara mengendalikan sepeda saat melintasi tanjakan atau turunan? Banyak orang kini gandrung olahraga bersepeda, namun masih sedikit yang paham menggowesnya. Akibatnya, olahraga bersepeda yang mestinya bikin happy malah berubah menjadi kepayahan.

Kendala rutin dihadapi pesepeda pemula adalah melintasi jalanan tanjakan  atau turunan. Semakin tinggi tanjakan, semakin curam turunan, semakin mikir. Mikir milih turun dan dituntun sepedanya daripada berjuang uji nyali melintasi medan adventure.
Ternyata ada teknik khusus jika hendak menggowes sepeda menanjak atau menurun. Teknis ini saya peroleh dari seorang penghobi berat olahraga bersepeda. Kecintaannya terhadap sepeda sejak sekolah hingga pensiun sebagai ASN. Saking cintanya, bapak ini memiliki koleksi sepeda lama 15 buah. Rumahnya penuh sesak.

Pejumpaan saya dengannya tanpa sengaja. Berawal penasaran dengan iklan sepeda jadul federal ga jelas, akhirnya ngobrol ngalor ngidul seputar sepeda. Mulai jenis sepeda dan fungsi pemanfaatanya. Pengenalan komponen sepeda hingga teknik bersepeda. Sejak pensiun, bapak berambut uban ini seneng merakit sepeda di rumahnya.
Menurutnya, saat hendak melintasi jalanan menanjak, pesepeda harus pandai bermain pindah gigi. Sekitar 10 meter mendekati tanjangan, perlahan gigi belakang dinaikan paling atas. Sementara gigi depan tetap berada di tengah. Ketika mendekati puncak tanjakan, gigi depan diturunkan ke bawah (gigi terakhir). Saat gowes ditanjakan, stabilkan ayuhannya. Gak perlu ke susu. Maksude buru-buru. Slow but sure.

Berbalik saat melintasi jalanan menurun. Posisi gigi belakang perlahan diturunkan ke bagian kecil. Kemudian gigi depan dinaikan teratas. Tujuannya menjelang jalan datar, saat menggowes laju sepeda tetap stabil. Tidak ngepos saat digenjot. 
Selama jalan menurun, pesepeda harus pandai mengotrol rem. Agar kendaraanya tidak oleng, apalagi nyungsep. Caranya, tekan rem bagian kanan dan kiri secara bergantian. Jangan ditekan bersama-sama. Rem bisa cepat rusak, atau fatalnya pengendara bisa terpelanting.

Nah terakhir. Untuk kenyamanan selama bersepeda, atur posisi sadel dengan nyaman. Mencegah kram atau semutan pantat atau sekitar kemaluan. Posisi sadel yang baik adalah ujung sadel depan agak menunduk. Jika tetap sakit, berarti sadel Anda wajib diganti baru. Hehe... Selamat mencoba. (*)

Pronggol, 26 Nov 2020
Pemburu Sepeda Ga Jelas 🚴‍♀️🚴‍♀️🚴‍♀️😁