SELAMAT DATANG DI WEBLOG DENY ROCHMAN. MARI KITA BANGUN PERADABAN INI DENGAN CINTA DAMAI UNTUK MASA DEPAN LEBIH BAIK

Agustus 26, 2018

ISAK TANGIS WARNAI PERNIKAHAN HARIS DAN ALIM

Sebuah undangan biru dijumpai di meja kerja di rumah. Suatu pernikahan akan digelar pada Minggu, 26 Agustus 2018 di Indramayu. Putera kedua paman Drs Thoyibin bernama Ahmad Haris Januar Syahidan, ST mempersunting gadis pujaanya Alimmatin Suhartini.

Perjalanan ke lokasi pernikahan memang tak sulit. Butuh waktu hanya sekitar 1 jam untuk menempuh jarak 46 Km dari kawasan Pronggol Pegambiran Kota Cirebon. Yang masalah, bagi orang yang belum ke sana apalagi jika jalannya tak mengikuti denah, jalannya bisa berputar-putar blusukan sampe mumet. Hehe...

Kendati blusukan armada Black Sweet neng Senia (Xenia) yang ku bawa berhasil mencuri start. Ternyata aku lebih cepat sampai dari rombongan penganten pria dari Sindang Indramayu. Tak lama kemudian, beberapa menit sebelum akad nikah di mulai pukul 09.00 rombongan tiba di lokasi hajat.

Sebuah Pajero putih mobil penganten pria singgah pertama. Disusul kemudian puluhan kendaraan yang mengawalnya. Semuanya berhenti di jalan By Pass Desa Kliwed Kertasmaya Kab. Indramayu. Rumah mempelai perempuan yang indah dan luas.

Keluarga besar Drs Thoyibin ikut hadir dari segala penjuru arah mata angin. Sukabumi, Jakarta sekitarnya, kab. Cirebon, Indramayu, Semarang, Kota Cirebon dan Bandung. Sayangnya satu saudaranya di Pontianak berhalangan hadir dalam hajat bersejarah tersebut.

Kedua mempelai dengan balutan busana gaun putih menjalani proses ijab qobul. Keduanya dikelilingi orang-orang terkasih di meja akad. Orangtua mempelai perempuan H. Suharto, SH dan Hj Martini Angkasawati serta orangtua mempelai pria Drs Thoyibin dan Ibu Icin Sunarsih.

Ratusan undangan hadir dari keluarga besar, tetangga dan kerabat kedua mempelai penuh khidmat. Mereka menjadi saksi pernikahan dua insan manusia yang sudah terpaut hatinya sejak sekolah SMA. Kesetiaan mereka sudah teruji dengan pasang surut waktu selama kuliah dan bekerja.

Ayah Alim, dengan terbata-bata menitikan air mata melepas anak sulungnya ke pangkuan Ahmad Haris. Lelaki yang menjadi pujaan hati Alim. Alim sebagai dokter dan Haris bekerja di perusahaan BUMN mengikat janji sehidup semati membina rumah tangganya sakinah mawadah warohmah. Aamiin....

Selamat yaaah....