SELAMAT DATANG DI WEBLOG DENY ROCHMAN. MARI KITA BANGUN PERADABAN INI DENGAN CINTA DAMAI UNTUK MASA DEPAN LEBIH BAIK

Mei 08, 2009

RENCANA PROGRAM BIMBINGAN KONSELING

1. DASAR PEMIKIRAN
Indikator keberhasilan pendidikan nasional tidak hanya dilihat dari penguasaan anak didik secara akademis. Aspek psikomotor (gerak) dan afektif (rasa) menjadi bagian yang tidak kalah pentingnya dalam mewujudkan kepribadian anak yang paripurna. Kecerdasan anak didik dipahami tidak hanya dari sisi otak, tetapi juga perilaku dan sikap positif anak. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional kontekstual yang tertuang dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tersebut tujuan pendidikan adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Secara tersirat, kemampuan yang harus dimiliki siswa selain aspek akademis juga aspek perkembangan pribadi, sosial, kematangan intelektual dan sistem nilai peserta didik. Terkait dengan itu bahwa pendidikan yang bermutu di Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah pendidikan yang mengantarkan siswa pada pencapaian standard akademis yang diharapkan dalam kondisi perkembangan diri yang sehat dan optimal.
Siswa SMP sebagian besar remaja awal yang memiliki karakteristik, kebutuhan dan tugas-tugas perkembangan yang harus terpenuhi. Pada masa sekarang, remaja usia SMP dihadapkan pada problematika social akibat dampak negative perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berbagai hiburan di media massa secara perlahan melakukan pendangkalan moral sehingga membentuk sikap pragamtisme remaja. Mereka terobsesi hidup enak secara instant, kendati harus “tersesat” di jalan.

2. VISI DAN MISI
Visi :
Terbentuknya kepribadian siswa berakhlak mulia, cerdas dan berprestasi.
Misi :
a. Membentuk kepribadian siswa yang berakhlak mulia melalui kegiatan keagamaan dan bimbingan rohani.
b. Bimbingan belajar secara kontinu agar mencapai nilai di atas standar minimum.
c. Menggali potensi siswa dalam meraih prestasi yang gemilang dalam berbagai bidang (akademik dan non akademik).
3. TUJUAN
a. Mencapai perkembangan diri yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis.
c. Mencapai pola hubungan yang baik dengan sesama teman sebaya dalam peranannya sebagai pria atau wanita.
d. Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan social.
e. Mengenal kemampuan, bakat dan minat serta kecenderungan karir dan apresiasi seni.
f. Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan kebutuhan.

4. KOMPONEN PROGRAM
a. Layanan Dasar
1) Bimbingan klasikal
2) Pelayanan orientasi
3) Pelayanan informasi
4) Bimbingan kelompok
5) Pelayanan pengumpulan data

b. Responsif
1) Konseling individu dan kelompok
2) Referal (rujukan/alih tangan)
3) Kerjasama dengan wali kelas/guru mata pelajaran
4) Kerjsama dengan orangtua
5) Kerjsama dengan pihak terkait diluar sekolah
6) Konsultasi
7) Bimbingan teman sebaya
8) Konfrensi kasus
9) Kunjungan rumah (home visit)


c. Perencanaan individu
Dalam perencanaan individu ini guru BK membantu siswa melakukan analisis kekuatan dan kelemahan siswa yang bersangkutan berdasarkan data dan informasi yang diperoleh, seperti pencapaian tugas-tugas perkembangan, aspek pribadi, social, belajar dan karier.

Informasi tentang pribadi, social, pendidikan dan karier yang diperoleh guru BK untuk : (1) merumuskan tujuan, dan merencanakan kegiatan yang menunjang pengembangan dirinya, atau kegiatan yang berfungsi untuk memperbaiki kelemahan dirinya; (2) melakukan kegiatan yang sesuai dengan tujuan atau perencanaan yang telah ditetapkan, dan (3) mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukannya.

d. Dukungan system
1) Pengembangan profesi
2) Manajemen program
3) Riset dan pengembangan

5. STRATEGI
a. Menjalin kerjasama dengan wali kelas dalam melakukan bimbingan konseling, baik dalam karir maupun permasalahan siswa.
b. Menjalin komunikasi secara periodik dengan orangtua siswa, baik untuk koordinasi perkembangan kepribadian anak ataupun permasalahan yang dihadapinya.
c. Membuka jaringan kerjasama dengan lembaga pemerintah, konsultan atau NGO (non government organization) yang bergerak pada bidang psikologi remaja.

6. PERSONEL
Dalam melaksanakan program Bimbingan Konseling disiapkan petugas yang terdiri dari unsure guru BK dan wali kelas dibantu guru-guru lain yang diberi tugas tambahan oleh sekolah.



7. SARANA DAN BIAYA
a. Komputer Rp. 3.000.000
b. Printer Rp. 800.000
c. Alat tulis kantor Rp. 200.000
d. Buku tulis besar 5 buah Rp. 100.000
e. Kertas HVS Rp. 35.000
f. Tape recorder Rp. 600.000
g. Kursi meja satu set Rp. 2.000.000
h. Karpet 5 x 4 meter Rp. 500.000
i. DVD player Rp. 350.000
j. Televisi 20” Rp. 1.000.000
k. Transport Home visit Rp. 500.000

8. RENCANA EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
Langkah-langkah evaluasi :
a. Merumuskan masalah
b. Mengembangkan dan menyusun instrument
c. Melakukan tindak lanjut