Desember 26, 2015

Radar Cirebon, JAUH DIMATA DEKAT DIHATI

Sepuluh tahun sudah aku meninggalkan Radar Cirebon. Koran daerah group Jawa Pos yang mulai terbit 20 Desember 1999. Rasanya baru kemarin aku masih bergelut dengan berita. Bertemu banyak orang, banyak masalah dan membantu mereka yg butuh pelayanan jasa wartawan.

Kerja wartawan seperti tim penyidik yg byk bertanya menggali berita. Seperti spionase atau detektif yg diam2 cari info fakta dan data. Atau bagai agen atau biro promosi yg mengorbitkan branding personal seseorang, apakah dr sisi negatif atau sisi positif. Bisa juga mjd juru damai ditengah konflik sosial.

JANJI LAMA ITU SUDAH TERBAYAR LUNAS

Selasa malam (22/12) pukul 20.00 ada kabar gembira terdengar dari ujung telepon selulerku. Istri kakak ku Dodi Sanusin di Bandung melahirkan anak kedua, cewek lagi. Perbincangan lama via telepon kakakku dengan ibu ku, yang tinggal di tempatku, kota Cirebon.

Sebelumnya tak ada rencana utk berpergian keluar kota. Karena awal liburan kami sudah ke purwokerto, menjemput ponakan yg mau liburan di cirebon. Masih lelah. Terlebih istriku dijadwalkan ada acara Muswil PWM di Ciamis. Namun semuanya brubah mendadak.

LIBURAN MEMBANGUN JIWA


Week end mjd momen memupuk spirit jiwa dg membangun silaturahim sesama saudara. Daripada piknik ga jelas menghabiskan uang tanpa arti. Keluarga adalah diatas segalanya walau kini ikatan itu mulai pudar. ‪#‎HappyHolidayWithMyFamilyPurwokerto‬

Liburan akhir tahun ini ponakan ku memilih liburan di Cirebon. Sabtu lalu mereka yakni Wisnu, Fadil bersama Ibunya Reni kami jemput dari kota Purwokerto. Rencananya Selasa ini mereka akan mngakhiri holidaynya dan mnghabiskan sisa liburannya di kota mendoan tsb.

Desember 21, 2015

MODEL PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP NEGERI 4 KOTA CIREBON

Oleh :
Deny Rochman, S.Sos.,M.Pd.I
  
A.    Pendahuluan
Setiap negera memiliki kepentingan terhadap proses, output dan outcome dunia pendidikan. Karena melalui pendidikan ini terjadi proses sosialisasi, transformasi dan internalisasi nilai-nilai ideologi Negara. Demikian halnya Pemerintah Indonesia memiliki target yang diharapkan dari pendidikan di negeri ini. Bagi bangsa ini, pendidikan tidak hanya mencetak sumber daya manusia yang cerdas tetapi juga bermoral atau berakhlak mulia.

PERS DALAM GODAAN POLITIK KEKUASAAN

Oleh : Deny Rochman.

Peringatan pers nasional tahun ini terbilang berbeda dengan peringatan sejenis pada tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2014 yang merupakan tahun politik, menjadi perang bintang tokoh dan pengusaha pers nasional. Sebut saja deretan nama seperti raja Jawa Pos Group Dahlan Iskan, pemilik TVOne Aburizal Bakri, Direktur Utama MNC group Hary Tanoesoedibjo dan Bos Metrotv Surya Paloh. Keterlibatan para elit pers tersebut tentu akan sangat mempengaruhi independensi pers dimasa mendatang.

SEKOLAH MUHAMMADIYAH TERACAM BANGKRUT ?

Kondisi sekolah-sekolah Muhammadiyah terancam mengalami kebangkrutan. Tren kebijakan pendidikan nasional yang membebaskan biaya sekolah, makin banyaknya sekolah-sekolah negeri dam swasta baru. Belum lagi kebijakan politisasi PPDB membuat ancaman bagi menurunnya jumlah siswa sekolah Muhammadiyah, termasuk di Cirebon. Hal ini akan menjadi ancaman serius bagi kelangsungan dakwah Muhammadiyah.

SEKOLAH SWASTA DIUJUNG TANDUK

BAGAIMANA MERANCANG STRATEGI MENJARING SISWA BARU?

Menjelang penerimaan siswa baru membuat perasaan banyak sekolah swasta diselimuti perasaan dag dig dug dor. Bagaimana tidak, dari tahun ke tahun sejak pemerintah menerapkan sekolah gratis persaingan antar sekolah semakin ketat dalam menjaring siswa baru. Pola persaingan tidak saja terjadi antar sekolah swasta tetapi juga sekolah swasta dan sekolah negeri. Bahkan tren yang berkembang persaingan itu tahun berganti cenderung tidak sehat.

KENAPA HARUS JADI PEGAWAI NEGERI ?

Ceritanya Seorang Ayah sedang pusing tidak kepalang. Bagaimana tidak, anak laki-lakinya yang sulung yang menjadi tumpuan cita-citanya menolak untuk jadi pengusaha. Anaknya bersikeras ingin jadi pegawai negeri. Alasannya sederhana menjadi pengusaha penuh resiko dan melelahkan, sementara jadi pegawai negeri kerjanya santai, uangnya pasti (meski tidak kerja serius dan sering bolospun gaji tidak berkurang), terus waktu tua dapat jaminan.

UMC DIDIRIKAN OLEH PDM CIREBON

Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) didirikan sebagai perwujudan dari idealisme dan komitmen warga Muhammadiyah di Cirebon untuk terus menerus beramal saleh, khususnya dalam bidang peningkatan mutu kehidupan masyarakat. Gagasan tentang pendirian Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Cirebon sebetulnya telah ada sejak tahun 1962 dengan dibukanya FKIP Hukum dan FKIP Ekonomi. Namun karena keterbatasan sumber daya manusia yang ada pada saat itu penyelenggaraan pendidikan tersebut tidak dapat dilanjutkan.

SISWA PUAS, GURU LEMAS

*Catatan Pelatihan Penulisan Jurnalistik Guru SMP se- Jawa Barat di Bandung.

Siswa harus terpuaskan, sekalipun guru harus lemas. Siswa terpuaskan atas kebutuhan pendidikan di sekolah, maka guru-guru harus memberikan pelayanan prima kepada peserta didiknya. Pelayanan prima bisa tercapai jika kualitas guru-guru terus ditingkatkan menjadi guru profesional.  Pelatihan sebagai upaya guru dalam meningkatkan kompetensinya.

PELANGGAN PDAM CIREBON RESAH

Kaget bukan kepalang. pelanggan air PDAM dibuat resah, galau dan marah saat membayar tagihan rekening air bulan Nopember 2014 ini di kantor PDAM Kota Cirebon, Bagaimana tidak, tagihan yang dikenakan pelanggan tidak seperti jumlah biasanya pada bulan-bulan berikutnya.

Seorang ibu dari Sunyaragi, yang biasanya hanya membayar Rp 50 ribu, tagihan bulan Nopember membengkak hingga Rp 130 ribu. Ada lagi warga lainnya, yang biasa membayar Rp 48.000, namun harus membayar Rp 165.000. Fantasis !! Lucunya lagi, ada rumah yang sudah tiga bulan tidak ditempati juga harus membayar tinggi.

TAPAK SUCI PERKUAT KEPRIBADIAN SANTRI

Keberadaan Pencak Silat Tapak Suci di pondok pesantren, memperkuat kepribadian para santri pondok tersebut. Selama ini santri sudah dididik karakter mereka di lingkungan pondok dengan pola hidup kesederhanaan, kebersamaan (ukuwan islamiyah), belajar keras, kebersihan, rajin beribadah dan sebagainya.

LIMA PESAN MENDIKBUD KEPADA GURU

Oleh:
IDRIS APANDI
 
Pada peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2015 yang mengambil tema “Guru Mulia Karena Karya”, Mendikbud Anies Baswedan menyampaikan pidato sambutan. Menurut Saya, sedikitnya ada lima pesan yang disampaikan oleh Mas Menteri kepada guru di Indonesia. Pertama, guru harus memosisikan tanggung jawab mendidik anak-anak bangsa bukan dijadikan sebagai beban, tetapi merupakan sebuah kehormatan. Artinya, yang sangat mulia dengan tugas utama menunaikan salah satu amanat proklamasi kemerdekaan RI untuk mencerdaskan anak-anak bangsa.

GURU “OUT OF THE BOX”, SEBUAH PELAJARAN DARI KI HAJAR DEWANTARA

Oleh:
IDRIS APANDI
 
Sangat menarik dan inspiratif acara Mata Nazwa yang disiarkan di Metro TV tanggal 26 Nopember 2015. Acara yang bertajuk “Belajar dari Ki Hajar Dewantara” tersebut menghadirkan sejumlah tokoh sebagai narasumber antara lain pakar pendidikan Ki Supriyoko, Litasari dan Ganawati, dua cucu Ki Hajar Dewantara yang pernah merasakan dididik langsung oleh Bapak Pendidikan Indonesia tersebut, Mendikbud Anies Baswedan, penulis dan aktivis pendidikan Bukik Setiawan, dan sejumlah guru berprestasi seperti Badriah, Guru Bahasa Inggris di SMAN 2 Cianjur Jawa Barat, Tomi Zapino, guru IPA di SMAN 2 Seruay Aceh, dan Istiqomah Al Maki, Guru Bahasa Indonesia dari SMAN 1 Batu Jawa Timur, serta sejumlah narasumber lainnya.

ADAKAH MANFAAT BACA BUKU ?

Oleh :
Diding Webe
 
“Apa sih gunanya baca buku? Bukankah lebih baik menonton film di TV atau di bioskop? Toh ceritanya dengan yang di buku sama saja.”
 
Sering kalimat serupa terlontar dari mulut kebanyakan orang awam. Tentu masih ada orang yang senang membaca buku. Tetapi seringnya kita menjumpai orang yang tak suka membaca buku. Padahal jika dilihat lebih lanjut, cerita di buku dengan cerita pada tontonan film akan lebih mendetail cerita di buku. Namun, sungguhlah tidak bijaksana mengukur kualitas sebuah buku hanya dari melihat dan membaca judul di sampulanya. Sebab inti sebuah buku terletak pada susunan huruf demi huruf yang tercantum pada lembar demi lembar halamannya. Dan, sebuah karya tulis yang hebat dan bermutu hanya bisa lahir dari penulis yang rajin mebaca buku. Mungkin sekedar referensi, atau bisa jadi sumber inspirasi. Dan selamanya esensi sebuah buku akan tetap menjadi misteri manakala lembar demi lembar halamannya tidak dibaca.

THE POWER OF REUNION

Buat apa reunian? Reuni itu ga punya manfaat? Cuma sekedar ajang pamer kekayaan, bernostalgia dengan orang yang disukai? Kalau ga punya kenangan manis saat sekolah, ngapain hadir. Terus harus bayar pula. Males.... Ungkapan, perkataan, hardikan sejenis itu sering kita lihat dan dengar di sekitar kita. Bahkan bisa jadi kita pernah mengalami pemikiran yang keliru tersebut. Hal sama juga pernah hinggap dalam pikiran saya, ketika belum mendapatkan hidayah pencerahan mindset saya tetanng pentingnya reuni bagi kehidupan kita.

BERGURU PROFESIONALISME KE AUSTRALIA

Oleh :
Deny Rochman, S.Sos.,M.Pd

Profesi guru mendadak laris manis diburu banyak orang. Fakultas pendidikan dipadati pendaftar calon mahasiswa. Semua guru, baik negeri maupun swasta ingin menjadi profesional melalui program sertifikasi guru. Sebuah harapan ingin merubah nasib dari “Umar Bakri” (miskin) menjadi “Aburizal Bakrie” (kaya), berkah tunjangan profesi yang kelak diterima pasca kelulusan sertifikasi. Besarnya satu kali gaji guru PNS setiap bulannya. Sebuah kesejahteraan diatas rata-rata yang bikin PNS diluar pendidikan iri ingin menjadi guru.

WARGA ADELAIDE LEBIH SUKA NAIK TRANSPOTASI PUBLIK

*) Catatan perjalanan training for west java teachers di Adelaide Australia (part-2)

Hati-hati jika orang Indonesia berpergian di kota Adelaide Australia. Soalnya tak mudah naik angkutan umum bagi yang tidak terbiasa. Selain jam operasional kendaraan ini dibatasi waktunya, jg tak bisakita seenaknya naik turun di sembarang tempat, seperti di Indonesia. Penduduk di negeri Kangoroo ini memang lebih suka naik angkutan umum. Ini bukan karena mereka tidak punya kendaraan pribadi. Salah. Secara ekonomi warga Adelaide rata-rata pny mobil, krn baiknya upah kerja di kota ini. Mereka naik bus krn lbh hemat dan nyaman.

MASUK PASAR BAYAR KARCIS, NAMUN TETAP BERSIH DAN RAPIH

*) Catatan perjalanan training management for west java teachers di Adelaide Australia (part-4)

Adelaide City South Australia, sekalipun kota metropolitan namun masih dijumpai pasar-pasar tradisional dan juga pasar kaget yang banyak dijumpai di Jawa Barat khususnya. Selain tentu saja jumlah mall dan tempat-tempat santai berkelas banyak dijumpai berderet disepanjang jalan. Seperti apa pasar tradisional disana?
****

Bongkar cara mengajar guru !

Selama ini sistem pendidikan banyak campur tangan praktisi ekonomi. Tujuan manusia sekolah hny tujuan akhirnya utk bekerja. Dlm prosesnya guru kerap mengajar dg cara doktrin dan mengukur kecerdasan anak dr intelektual. Pdhl setiap anak memiliki kecerdasan majemuk (multiple intelegence).

HAL UNIK TAK DIJUMPAI DI KOTA ADELAIDE

Hal yg ga ada di adelaide australia :
1. Pengamen bis
2. Pedagang asongan
3. Pedagang kaki lima
4. Warteg
5. Pedagang keliling
6. Ojeg
7. Angkot
8. Pengemis
9. Suara Adzan
10. Duit rupiah


RELA MENINGGALKAN KELUARGA DEMI PENDIDIKAN JAWA BARAT

*) Catatan perjalanan training management for west java teachers di Adelaide Australia (Part-3)

Sebanyak 42 guru-guru di Jawa Barat terbang ke Australia selama tiga minggu. Guru yang tergabung dalam group 6 ini akan mengikuti training management di Kota Adelaide. Bagi banyak guru, berkunjung ke Australia merupakan hal istimewa. Apalagi dengan biaya Pemerintah Jawa Barat melalui program beasiswa pelatihan. Sayang, 2 orang guru lagi batal berangkat karena alasan sakit.

HARUS BERTAHAN DALAM PERBEDAAN DI NEGERI ORANG

*) Catatan perjalanan training management for west java teachers di Adelaide Australia (Part-5)

Tanggal 24 Nopember 2013 merupakan hari minggu pertama guru-guru peserta training berada di negeri Kowala. Sebagai orang baru tentu harus beradaptasi dengan lingkungan sekitar, lebih utama dengan keluarga yang mereka tempati atau house family (HF). Bagaimana proses menjalani perkenalan dengan para HF ?

KENALKAN SISTEM PENDIDIKAN HINGGA BLUSUKAN KE PASAR

*) Catatan perjalanan training management for west java teachers di Adelaide Australia (Part-6).

Sudah dua pekan 42 guru Jawa Barat menjalani kehidupan bersama orang bule Australia. Sudah banyak kegiatan yang dilalui dalam training management for teachers tersebut. Pelatihan perdana pada Senin 25 Nopember 2013 bertempat di gedung EDC (Education Development Centre) di Adelaide. Sebagai pembicara adalah Mrs Susan Baucher, konsultan pendidikan Learning Potential International Pty Ltd. Ia menyampaikan materi tentang sistem pendidikan dan metode pengajaran di Australia. Pada hari kedua Mrs Susan masih tampil menyampaikan materi lanjutan.

Mindset hidup ga pake stress

1. Hidup ini dunia hny penantian menuju khidupan kekal akherat.
2. Ingat kmatian mrp spirit hidup slalu dlm kbaikan di dunia.
3. Slalu mjaga silaturahmi dan mnghormati dg sesama.
4. Hidup, mati, rejeki dan jodoh sdh diatur oleh Alloh Swt. Manusia hny berusaha dan berdoa.
5. Hidup adalah resiko. Yg siap hidup hrs siap mnghadapi resiko, skecil apapun resiko itu.
6. Masalah mrp bagian dr khidupan. Maka jng lari dr masalah tp jg jng cari2 masalah. Hadapi dan selesaikan dg baik krn setiap masalah pasti ada solusi.
7. Semakin byk kita menyelesaikan masalah, maka mental kita dlm mnjalani hidup.
8. Berharap dan bergantunglah kpd Alloh swt, jng kpd manusia nanti akan kecewa.
9. Selalu bersyukur setiap nikmat yg dirasakan sekecil apapun. Kelak nikmat itu akan makin besar ditrima oleh kita.
10. Sabar, ikhlas, kerja keras dan jng bosan terus belajar dlm menjalani hidup. Kelak aka terasa indah pd akhirnya.

# good da friends....
I hope Happy fun always.

DERAI AIR MATA MELEPAS FAREWELL

*) Catatan perjalanan Training Management for West Java Teachers di Adelaide Australia (parta-7).

Terbangun lagi lebih awal. Jarum jam menunjukkan angka 03.00 waktu Australia. Seperti malam-malam sebelumnya. Namun kali ini tidak untuk membuka file materi pelatihan sehari sebelumnya, juga bukan sibuk mengedit video dan foto kegiatan training. Sisa waktu di Adelaide cukup untuk packing dan menulis catatan perjalanan ku di Aussie untuk terakhir kalinya dalam touring intelektual ini. Sebelum beberapa jam lagi pesawat Qantas Australia akan membawa terbang group 6 kembali ke Indonesia.

DATANG DAN PERGI DIHINGGAPI RASA CEMAS

*) Catatan perjalanan Training for West Java Teachers di Adelaide Australia (parta-8).

Pemberangkatan dan kepulangan group 6 peserta training for west java teachers sempat dihinggapi rasa cemas. Beberapa pekan hendak pemberangkatan, saat group sebelumnya masih berada di Adelaide Australia perasaan dag dig dug menyusup dalam kalbu guru-guru. Apakah kita akan jadi terbang ke Adelaide? Begitulah kurang lebih pertanyaan yang tersirat dalam benak mereka sebelum terbang pada 22 Nopember 2013.

MEMBANGUN MIMPI BERSAMA DEMI PENDIDIKAN BERKUALITAS

*Catatan perjalanan Training for West Java Teachers di Adelaide Australia (parta-9/habis).
Program training management for teachers ke Australia tahun 2013 akhirnya tuntas sudah. Group 6 dan 5 sudah selesai melakukan evaluasi selama tiga hari (19-21 Desember 2013) di Hotel Pesona Bambu Lembang Kab. Bandung. Acara tersebut diisi sesi share pengalaman, good practice, merancang program dan evaluasi kegiatan bersama alumni west java teachers lintas angkatan.

WALIKOTA DUKUNG PROGRAM LRC

Walikota Cirebon Bapak Drs H Ano Sutrisno MM menyatakan dukungannya atas program Leader’s Reading Challange (LRC). Dukungan itu disampaikan Walikota saat menerima guru-guru peserta Training for West Java Teachers in Australia di ruang kerjanya, Kamis (9/1). Sebanyak 19 guru SD dan SMP di Kota Cirebon sejak Agustus hingga Desember 2013 lalu dalam enam group mengikuti pelatihan bersama guru-guru se Jawa Barat di Adelaide Australia.

AUSTRALIA DAY, UNTUK SIAPA ?

Oleh:
Deny Rochman

Setiap 26 Januari, Negara Australia memperingati Hari Kemerdekaannya (Australian Day). Pada 26 Januari 1788, Kapten Arthur Phillip mengklaim secara resmi koloni New South Wales di bawah Britania Raya. Peringatan Hari Kemerdekaan itu pernah ditentang oleh Kaum Aborigin (lihat: id.wikipedia.org/wiki/Hari_Australia). Penduduk asli tanah Australia itu menganggap, pada 26 Januari, 226 tahun lalu itu  merupakan awal "penjajahan" negerinya oleh Inggris. Nah loh?

MENULIS YANG PENTING HAPPY DAN PEDE

Yang Penting Happy, Yang Penting Pede --- merupakan dua slogan yang sering kita dengar dalam kehidupan kita sehari-hari. Demikian juga seharusnya saat kita menulis. Entah sudah berapa kali saya mengatakan bahwa yang paling penting bagi seseorang dalam menulis adalah menulis yang disukainya, menulis yang dikuasainya. Ketika kita menulis apa yang kita sukai, akan menimbulkan rasa senang dan happy untuk menyelesaikan. Ketika kita menulis apa yang kita kuasai, akan menimbulkan rasa bangga dan pede untuk menuangkannya. Pikirkan betul dua hal ini sebelum menulis.

STRATEGI SUKSES MENGAJAR KURIKULUM 2013

Oleh :
Deny Rochman, S.Sos.,M.Pd.I

Implementasi kurikulum 2013 sudah mulai dilaksanakan oleh Pemerintah. Perubahan mendasar kurikulum baru dari kurikulum sebelumnya terletak pada konsep kurikulum, buku, pembelajaran dan penilaian. Melalui kebijakan pendidikan nasional ini diharapkan dunia pendidikan negeri ini  dapat menghasilkan insan indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, afektif  melalui penguatan  sikap (attitude), keterampilan (skill), dan pengetahuan  (knowledge) yang terintegrasi. Tiga ranah tersebut menjadi basis penilaian evaluasi belajar siswa.

TETAP TENANG DAN FOKUS !

Jng sampe pengalaman sy menimpa bpk ibu smua. Hampir saja sy ga jadi terbang lihat kangoroo (heehe). Saat pemeriksaan di Bandara Soeta dua kali paspor sy menghilang: tertinggal di pintu pemeriksaan dan lupa nyimpan di tas.

Kasusnya terus berlanjut saat di Adelaide. Tupeware makanan dr FH tiga kali tertinggal. Satu di central market, IES dan EDC. Nah suatu hari yg ketinggalan bukan barang, tapi aku sndiri. Saat naik bus tertidur, sampe lupa turun shg tertinggal di dlm bus. hehe... Maklum, jam tidur saya ditambah di atas bus, krn kl malam di rumah HF sibuk kerja panitia: buat berita, edit video.

BELUM BULAT NIAT INI UTK MENCOBLOS !!

Adakah alasan kuat aku hrs mlakukan itu? Jangan hny seremonial, menggugurkan kewajiban sbg warga negara yg baik. Tp ini masalah hak politik, masalah masa depan bangsa yg lebih baik.

Lihatlah para caleg kita, khususnya mereka yang pernah manggung di Gedung Dewan. Pernahkah mereka melaporkan kinerjanya kpd rakyat yng memilihnya? Pernahkah mereka minta maaf blm bisa kerja maksimal? Atau berterima kasih krn sdh dipilih?

TEROR DUNIA PENDIDIKAN

Oleh :Deny Rochman, S.Sos.,M.Pd.I.

Seorang guru pernah ditanya, enak di sekolah mana jika ingin mengajar? Guru tersebut menjawab, jika boleh ia lebih senang mengajar di taman kanak-kanak daripada mengajar anak-anak usia remaja dan dewasa. Alasannya, mengajar anak-anak TK lebih senang dengan dunia bermain. Bercanda, bermain, mencubit, memeluk bahkan menciumnya tidak akan menimbulkan persoalan, hal berbeda jika mengajar siswa remaja atau dewasa setingkat SMP atau SMA.

AGAMA KOMODITAS POLITIK CAPRES

Oleh : Deny Rochman.

Menjelang pemilihan calon Presiden RI pada 9 Juli mendatang, situasi politik nasional semakin mendidih dari hari berganti minggu. Tidak hanya kedua calon presiden Prabowo-Hatta versus Jokowi-JK dan tim suksesnya masing-masing yang bertengkar, tetapi juga para pendukung non struktural yang saling menyudutkan kedua kubu rivalitas. Kampanye hitam (black campign) tersebut begitu deras memadati ruang-ruang media massa baik cetak, elektronik mapunpun media online.

MENYELAMATKAN ANAK DARI PELECEHAN DAN KEKERASAN

Oleh : Deny Rochman.
Anak-anak Indonesia sedang menjadi korban salah didik. Pendidikan dari lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, media massa ataupun negara. Akibatnya perkembangan jiwa generasi penerus bangsa tersebut mengalami hambatan. Mereka tertekan, tersiksa dan menderita akibat pelecehan seksual, kekerasan fisik dan verbal yang terjadi di semua lingkungan sosial. Perlu ada penyelamatan anak secara massif jika masa depan bangsa ini tidak mengalami keterpurukan.

TAK ADA ALASAN GURU MALAS

Guru bekerja untuk siapa ? Pertanyaan ini terasa penting mengingat di sejumlah tempat, di banyak guru, mereka disiplin dan semangat bekerja lbh kpd pengawasan atasan (baca: kepala sekolah). Keteladanan kepala sekolah, termasuk di dlmnya jajaran wakaseknya mjd alasan naik turunnya grafik semangat mengajar mereka.

BENCI TAPI RINDU DENGAN RADAR CIREBON

Oleh : 
Deny Rochman

Tak terasa 16 tahun sudah koran Radar Cirebon hadir mendidik, menghibur, mengontrol dan memberikan informasi masyarakat wilayah III Cirebon.  Sejak berdiri pada 20 Desember 1999 hingga kini ada yang memperlakukan koran Jawa Pos group tersebut sebagai teman, tetapi juga ada yang menganggap sebagai “musuh”. Bahkan menariknya perlakuan teman atau musuh berganti seiring berjalannya waktu dan kepentingan. Mereka yang merasakan manfaat Radar Cirebon maka akan menjadikan teman setia, sebaliknya mereka yang merasa terancam kepentingannya koran ini menjadi lawan.

PENILAIAN SISWA TETAP RIBET ?


Apa kabar kurtilas? Sejak sempat terhenti sejenak secara nasional implementasi kurikulum 2013, kini produk pemerintahan Sby mulai kembali diterapkan. Kabarnya bergati "baju" menjadi kurikulum nasional. Alasan dihentikan ada revisi thd aspek assesment pembelajaran yg dinilai ribet dan menyulitkan guru.
Nah dlm bbrp bulan terakhir kurikulum tsb mulai dijalankan kembali. Berbagai kegiatan utk penyempurnaan dan pemantapan implementasi kebijakan pendidikan ini dilakukan. Alhasil pada 2017 rencananya seluruh sekolah di Indonesia akan menerapkan yg katanya bernama kurikulum nasional (kurnas).

KELAS VII JUARA RANKING SATU

Lomba ranking 1 Indosat akhirnya digelar Sabtu (28/11) pagi di halaman sekolah SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Sebanyak 103 siswa kelas VII, VIII dan kelas IX mengikuti lomba rangkaian hari guru nasional.tsb. Menariknya, dua peserta finalis adalah siswa kelas VII. Sebagai juara ranking satu adalah Rian Ali Pratama kelas VII.K.
Lomba yg digelar pukul 07.30 tersebut dibagi dua group besar. Setiap group dipilih tiga orang pemenang, lalu diadu kembali hingga tersisa tiga orang masuk final. Satu finalis siswa kelas IX harus tersingkir karena salah menjawab. Tinggal dua finalis yg tersisa, Rian dan Rama. Sayang jawaban terakhir Rama salah shg Rian mjd pemenang. (*)

SUKSES MERAYAKAN HARI GURU 2015

Alhamdulillah....
Seluruh rangkaian peringatan Hari Guru Nasional dan PGRI ke-70 pada tanggal 25 Nopember 2015 di SMP Negeri 4 Kota Cirebon sudah selesai dilaksanakan. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras dan berpartisipasi seluruh kegiatan dan lomba. Wabil khusus buat kepala sekolah yang memberikan support full dan rekan-rekan panitia. Pak Kadisdik DR H Wahyo, M.Pd yang menyempatkan menengok kegiatan kami.

SISWA LIBUR SEKOLAH SETAHUN

Orangtua seluruh siswa SMP Negeri 4 Kota Cirebon menerima raport prestasi belajar putera puterinya, Sabtu (19/12). Dalam acara pembagian raport tsb, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Cirebon sempat meninjau. Siswa mulai libur 21 Desember 2015 - 2 Januari 2016. Kembali masuk sekolah Senin 4 Januari 2016.