30 tahun silam, kami berjuang bersama, dalam suka dan duka.
Berjuang di kampus oranye, Fisip Unsoed Purwokerto.
Berjuang demi masa depan kami
Berjuang demi masa reformasi
Berjuang untuk Indonesia lebih baik lagi.
30 tahun kini, cah cah sosiologi 1994 ini kembali menghimpun diri.
Berjumpa dalam suka ketika semua menggapai asanya.
Kami pun ikut berduka ketika tersiar kabar, jika ada 10 kawan kuliah kami yg sudah tiada. Semoga jannah jadi rumah terakhir mereka. Aamiin...
30 tahun kini, kawan2 kembali berkumpul di kampus tercinta. Kampus solidaritas yang mengikat hati dan pikiran kita.
Kini 30 tahun menahan rindu tumpah ruah dalam reuni sosiologi 1994. Ngumbrus Bareng Sedulur Selawase....
Minggu, 15 Desember 2024. Sebuah momentum yang dinanti telah lama. Pada 15 September 2024, obrolan kebulatan tekad di group WA, kami sepakat menggelar reunian 30 tahun.
Keputusan reunian ini memang tak mudah. Jarak terpisah jauh. Lama tak berjumpa. Waktu reunian kejar-kejaran sama waktu libur panjang anak sekolah, tanggal tua atau muda. Hingga pemilihan tema dan kaos reuni menjadi perdebatan kecil dalam group.
Disepakati, temen temen domisili Purwokerto menjadi ujung tombak sekaligus ujung tombok perhelatan bersejarah cah sos 94. Komunikasi, koordinasi secara intens dijalin. Tidak siang, tidak malam semua saling melayani, saling memberi.
Hiruk pikuk pesta demokrasi pilkada serentak 2024 tak mengganggu kerja kerja panitia. Walaupun pilihan politik mereka berbeda. Hasrat politiknya mas⅞ih kuat karena tempaan kampus politik Unsoed.
Group WA khusus reunian dibuat. Rapat offline dan online dikebut. Tik tok kirim pesan berseliweran setiap saat. Swepping satu persatu alumni terus dilakukan. Alhamdulillah, 65 alumni berhasil terjaring.
30 tahun semua menahan rindu. Lihatlah antusias kawan kawan semua. Sudah kebelet ingin berjumpa, mulai sekadar bertegur sapa, hingga bernostalgia masa masa manis saat kuliah. Pokoke terlalu indah untuk dilupakan, kata musisi Slank.
Kawan kawan panitia kian membara bekerja. Mereka yang baru gabung group WA begitu terharu bersua online kawan kampus. Kawan yang semula tak mau hadir berubah arah ingin hadir ke purwokerto.
Mereka yang tak bisa hadir, hanya bisa senyum-senyum tipis hingga terharu melihat share tulisan, foto, video yang silih berganti memadati group WA Fisip. Sambel mereka berharap, ada masa mengulang waktu acara serupa.
Kerinduan itu mereka bawa dari arah penjuru mata angin: barat, utara, selatan, timur. Seiring penyebaran domisili para alumni pasca wisuda untuk menjemput rejeki. Mereka datang dengan mobil, bus, kereta api bahkan dengan motor. Karena apanya coba?
Kawan kawan luar kota bergerak ke satu titik pukul 08.00. Titik kampus fisip di jalan kampus grendeng. Dan titik lokawisata Baturaden. Di gedung pertemuan kampus, alumni berjumpa dengan pimpinan kampus fisip. Nasehat, harapan dan doa dipanjatkan. Di baturaden, fun game kembali mengakraban sesama kawan yang lama tak berjumpa.
Mereka yang belum klimaks masa kangennya tetap memilih bertahan di kota mendoan ini. Menunda jadwal kepulangannya sekedar ingin ngopi bareng sambil dopokan. Sungguh momen indah dan merindukan tak bisa diulang.
30 tahun dulu dan sekarang, tentu banyak yang berubah. Kampus yang makin kece. Purwokerto yang kian rame. Wajah dan tubuh kawan-kawan yang sudah tak muda lagi. Rambut yang sudah meninggalkan dunia hitam. Perut yang kian mapan, maju ke depan.
Daya ingat pun mulai menurun. Satu sama lain pertama jumpa di reuni perlu waktu untuk mengingatnya. Salam pertama cukup senyum, selanjutnya diam atau tertawa, tergantung kekuatan memori.
Kekuatan pun mulai menurun. Yang masih ajeg, suara tertawa yang keras menghiasi seluruh rangkaian acara reuni, di kampus dan di lokawista Baturaden.
Yah, karakter kawan kawan masih terlihat seperti 30 tahun silam. Suara dan karakter ini membuat kita masih percaya diri. Bahwa kita memang masih muda. Sosiologi 94.... Masih Mudaaaa.
Desa Melung Baturaden, aula kampus Fisip, lokawisata Baturaden dan Kota Purwokerto akan menjadi saksi bisu Ngumbrus Bareng Sedulur Selawase cah sosiologi 94 fisip unsoed. Salam solidaritas....
(*)