SELAMAT DATANG DI WEBLOG DENY ROCHMAN. MARI KITA BANGUN PERADABAN INI DENGAN CINTA DAMAI UNTUK MASA DEPAN LEBIH BAIK

April 09, 2021

KEMAJUAN PERADABAN BERMULA DARI SINI. YAH DARI SINI


Mari belajar bersama. Menjadi bagian dr perubahan progresif bangsa ini. Memberikan kontribusi positif bagi pembangunan karakter generasi penerus.

Karakter mulia menjadi salah satu keyword penting dlm menjalani kehidupa revolusi industri 4.0. Jika kompetensi ini hilang, maka bersiaplah peradaban bangsa kita akan mengalami jalan ditempat, bahkan kemunduran dan hancur.

Pencanangan pendidikan budi pekerti melalui literasi pada era Mendikbud Anies Baswedan, ingin memulai bahwa budaya literasi titik awal menata perbaikan kualitas bangsa ini. Bagian penting sebagai kecakapan abad 21.

Kita pun berlogika. Bagaimana mungkin literasi menjadi instrumen menata karakter atau budi pekerti  bangsa ini. Menyiapkan generasi kompetitif di era  milinium. Hanya dengan membaca, menulis, berdiskusi atau budaya literasi luhur lainnya.

Mindset, paradigma, pola pikir menjadi entri point perubahan sikap dan perilaku manusia. Akal, otak, jiwa yang menggerakan organ tubuh manusia. Soft skill yang unggul, akan diikuti hard skill yang berkualitas.

Ini berkolerasi erat dengan asupan bahan bacaan kita. Bahan bacaan yang akan mampu merubah persepsi kita. Menggerakan akal kita.

Tentu untuk mewujudkan itu semua anak bangsa ini tak sembarang mengkonsumsi asupan bacaan. Perlu dipilih dan dipilah jenis dan sumber bacaan. Bacaan yang bisa menginspirasi, memotivasi, menjadi tuntunan, bagi pendidik dan peserta didik.

Nah disinilah perlunya tulisan, karya literasi atau buku-buku yang bisa menginspirasi dan memotivasi anak-anak kita. Sayangnya, jenis dan sumber bacaan jenis ini semakin pudar. Buku-buku banyak menyodorkan tema percintaan, konflik dan kekerasan.

Jika anak-anak kita diajarkan literasi bacaan percintaan keliru dan seterusnya, maka pendidikan budi pekerti melalui literasi akan berujung malapetaka bagi masa depan bangsa. Tak sesuai harapan pemerintah sejak awal.

Problemnya, ketiadaan buku bacaan bergizi karena sulitnya menemukan penulis berkarakter mulia. Penulis yang memahami bahasa anak, bahasa remaja, bahasa yang menginspirasi dan memotivasi. Mengkreasi alur, menguatkan tokoh, menemukan ide yang dahsyat.

Semoga group WA buku cerita inspiratif ini mampu mencetak dan melahirkan penulis dan buku-buku berkarater, menginspirasi dan memotivasi pembacanya. Buku yang bisa membawa perubahan besar bagi peradaban luhur bangsa. Bismillah...

Pronggol Cirebon Kota, 10.04.21 ⏱️00:34

Salam literasi!👆
*Deny Rochman*