SELAMAT DATANG DI WEBLOG DENY ROCHMAN. MARI KITA BANGUN PERADABAN INI DENGAN CINTA DAMAI UNTUK MASA DEPAN LEBIH BAIK

April 30, 2016

MENYAMBUT KELAHIRAN "GELEM MACA"


Oleh :
Deny Rochman

Jika tidak ada aral melintang, pada 2 Mei 2016 akan menjadi hari bersejarah bagi dunia pendidikan kota Cirebon. Bersamaan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), masyarakat Cirebon akan melihat proses kelahiran gerakan literasi sekolah. Sebuah gerakan sosial kultural yang digagas oleh guru-guru alumni Adelaide Australia dalam menumbuhkan kembali minat membaca dan menulis di dunia pendidikan.

Gerakan literasi sekolah secara resmi akan diresmikan oleh Walikota Cirebon Drs Narsudin Azis, SH di Toko Buku Gramedia Cipto Kota Cirebon. Gerakan intelektual tersebut diberi nama Cirebon Leader’s Reading Challenge (CLRC) dengan komunitas penggiat adalah “Gelem Maca”, singkatan dari Gerakan Literasi Masyarakat Cirebon Kota. Acara akan dihadiri unsur pejabat dilingkungan pemerintah kota Cirebon dan undangan serta ratusan siswa dan guru yang akan memadati gedung deklarasi

Tentu terasa mimpi jika deklarasi tersebut bisa dilaksanakan dengan sukses. Mengapa? Acara tersebut digagas kurang dari satu bulan, bahkan efektifnya paling tidak panitia menyiapkan segala sesuatunya. Itu pun dengan ketiadaan dana dan tenaga ahli dalam bidang event organizer selevel tingkat kota Cirebon. Hebatnya lagi acara dideklarasikan langsung oleh walikota Cirebon kemudian dilanjutkan teleconference dengan Gubernur Jawa Barat.

April 26, 2016

MENANTI KINERJA PERIODE PENYEMPURNA: Catatan Refleksi Musyda PDM Kab. Cirebon 2016 (part-2)

PANITIA TERJEBAK FORMALITAS MEMBELENGGU

Pelaksanaan Musyda PDM kab. Cirebon ke-2 sempat dibuat memanas oleh salah satu peserta pada tahap pemilihan calon formatur Sabtu malam. Suganda, musyawirin utusan PCM Babakan sebelum pemilihan berlangsung mengusulkan agar seluruh calon formatur pimpinan untuk bisa hadir mengikuti jalannya pemilihan. Namun usulan tersebut dianulir oleh forum karena alasannya tata tertib pemilihan sudah diketok palu dalam sidang pleno sebelumnya.

Protes salah satu musyawirin tersebut, merupakan satu dari banyak catatan yang perlu menjadi bahan evaluasi untuk pembenahan pelaksanaan Musyda periode berikutnya. Jika evaluasi itu menyangkut kebijakan panitia local maka perbaikan itu harus dilakukan dari sisi kebijakan PDM setempat. Namun jika sisi kelemahan itu ada pada AD/ART Muhammadiyah, maka perbaikan itu ada di ranah Pimpinan Pusat melalui ajang Muktamar Muhammadiyah.

MERINDUKAN CIREBON KOTA PELAJAR

Oleh :
Deny Rochman, S.Sos., M.Pd.I


Gerakan literasi akan merambah ke kota Cirebon. Rencananya Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis, SH akan mendeklarasikan gerakan literasi berbarengan peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2016 ini. Bahkan di depan guru-guru penggiat literasi saat audiensi belum lama ini, pihaknya berkomitmen menyukseskan program mencerdaskan anak bangsa dengan menganggarkan dalam APBD.

Kendati kota Cirebon bukan kota pertama dalam membudayakan literasi. Pemerintah melalui Mendikbud Anis Baswedan telah melaunching program literasi pada 18 Agustus 2015 di Jakarta. Program tersebut seiring dikeluarkannya Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Tujuannya untuk membiasakan dan memotivasi siswa agar mau membaca dan menulis guna menumbuhkan budi pekerti.

Di tingkat Jawa Barat, gerakan literasi sudah digagas lebih awal tahun 2014. Program diberi nama West Java Leader’s Reading Challenge (WJLRC) dipelopori guru-guru alumni Adelaide Australia. Tiga sekolah di Kota Cirebon, SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 dan SD Negeri Kalijaga, adalah sekolah-sekolah pilot project dari program adopsi dari negara kanguru tersebut.

WALIKOTA SIAP DEKLARASIKAN GERAKAN LITERASI

Walikota Cirebon Drs Nasrudin Aziz, SH menyatakan kesiapannya mendeklarasikan gerakan literasi di sekolah-sekolah kota Cirebon bersamaan peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2016 mendatang. Tidak hanya itu walikota pun berencana akan menganggarkan dalam APBD untuk kelangsungan program mencerdaskan anak bangsa tersebut melalui Dinas Pendidikan setempat.

“Saya siap mendeklarasikan gerakan literasi tersebut pada saat upacara Hardiknas. Untuk anggaran tolong Pak Kabid masukan ke dalam anggaran Dinas Pendidikan secara khusus, jangan dipotong-potong,” tandas Walikota Cirebon saat menerima guru-guru panitia Gerakan Literasi di ruang kerjanya, Selasa (26/4).

Walikota Cirebon menerima audiensi dari guru-guru penggerak literasi di kota Cirebon didampingi dari pihak Dinas Pendidikan. Hadir Sekretaris Dinas Pendidikan Drs Casir Edy Supriyadi, M.Pd, didampingi Kabid Dikdas Drs Adin Imaduddin Nur dan Kasi Mutendik Toto Heryanto, S.Pd.,MM. Dalam kesempatan itu, pihak Dinas Pendidikan menyampaikan program kegiatan Hardiknas.  

April 25, 2016

MENANTI KINERJA PERIODE PENYEMPURNA: Catatan Refleksi Musyda PDM Kab. Cirebon 2016 (part-1)


 Oleh :
Deny Rochman, S.Sos., M.Pd.I

Perhelatan Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kab. Cirebon baru saja selesai pada Ahad 24 April 2016 dini hari pukul 01.00 WIB di Convention Hall Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC).  Ada banyak hal yang menarik untuk dicermati dan disikapi dalam Musyda kali ini, sehubungan dengan banyak harapan dan cita-cita Muhammadiyah kab. Cirebon ke depan harus lebih baik lagi dari periode sebelumnya.

Alhamdulillah dalam acara Musdya kali ini saya berkesempatan penuh mengikuti fase kegiatan hampir seluruhnya. Mulai tercatat sebagai panitia seksi media informasi, merangkap sebagai tim pengamanan Musyda, tim kreasi seni atraksi Tapak Suci Putera Muhammadiyah hingga sebagai peserta Musyda dari unsur Ortom.

Kendati saya sudah mengikuti Musyda serupa sudah dua kali sebelumnya. Pertama, pada saat di gedung Islamic Centre Tuparev Kab. Cirebon menghasilkan kepemimpinan Drs. H. Ahmad Affendi, M.Ag. Kedua, Musyda di kampus Akper Muhammadiyah Kab. Cirebon menghasilkan kepemimpinan Drs. Ahmad Dahlan, M.Ag.