Catatan:
DENY ROCHMAN
Korwil Pendidikan Pekalipan 2019-2022
Priben kabare wil?
Alhamdulillah kabar baik pa ketua.
Pesen kopi indocafe plus indomie rebus telor yah...
Penggalan sapaan ini kerap menghiasi hari-hari saya dengan Pak Hanan setiap kali bertemu di ruang kerjanya. Ruangan kepala sekolah SDN Pulasaren 2 ini sering digunakan untuk pertemuan para kepala sekolah SD di Kec. Pekalipan Kota Cirebon. Maklum, Berkumpul di ruang kepala sekolah Pak Hanan adalah ketua K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) SD di kecamatan tersebut.
Posisinya sebagai ketua K3S membuat dia akrab disapa ketua. Sementara saya sebagai Koordinator Pendidikan Wilayah Kec Pekalipan biasa disapa pendek oleh Pak Hanan dengan panggilan wil, kependekan korwil. Sejak 5 Agustus 2019 menjadi pertemuan awal dengan Hanan seiring mulainya masa tugas saya sebagai korwil Kec. Pekalipan.
Selama tiga tahun kebersamaan para kepala sekolah di Pekalipan terasa kompak. Bahkan nyaris tak ada masalah serius hubungan intrapersonal para kepala sekolah, guru, k3s dengan korwil. Sejumlah momen sering menjadi penguat hati antarsesama. Seperti senam rutin, arisan darma wanita, dan berbagai kegiatan lainnya.
Ruang kepala sekolah Hanan menjadi titik kumpul setiap kali ada agenda rapat dinas yang perlu dibahas. Setiap rapat di sana, warung hadi di depab sekolah Pulasaren, bak sebagai seksi konsumsi. Hadi kerap hilir mudik kirim makanan minuman sesuai pesanan peserta rapat. Hanan termasuk yang sering pesan susu putih. Sementara saya biasa disuguhi kopi indocafe dan indomie rebus telor dengan sisiran cabe rawit. Lezato...
Hanan memang bukan kepala sekolah tertua. Tapi usianya juga bukan tergolong muda. Selisih usianya terpaut sekitar 8 tahun lebih tua dengan saya. Kendati demikian, Hanan tetap menjaga hubungan baik dan menghormati korwil. Sikap serupa rata-rata para kepala sekolah di Pekalipan. Yang senior mengayomi yang junior. Yang junior menghormati yang senior.
Pada tahun pertama bertugas, deretan nama-nama kepala sekolah Pekalipan masih dalam formasi lengkap. Sekolah komplek Pulasaren ada Ibu Hj Sri, Pak Hanan, Pa Puji, dan Pak Carya. Pegajahan 1 Ibu Hj Sri Asih, Pegajahan 3 Bu Ayu, Karanganyar Bu Fifi, Pekalangan Bu Narti, Jagasatru Pa Endi, SD Budaya Pak Saira dan SD Taman Muda Pak Mustafid.
Seiring dengan waktu, setahun sebelum saya pindah terjadi mutasi kepala sekolah. Beberapa kepala sekolah mengalami pergeseran. Sebelumnya ada yang pensiun, seperti Bu Hj Sri, Bu Narti. Pergeseran baru muncul nama-nama sekolah baru seperti Pak Nuryaman, Bu Ade, Bu Eni. Kepala sekolah senior Pa Hasan. Sementara Pa Endi pindah tugas ke Kedungkrisik.
Babak berikutnya Bu Hj Sri Asih mutasi ke SDN Kebon Baru IV. Posisi sekolah lama diganti oleh Hanan. Hanan tetap dipertahankan di wilayah Pekalipan. Ia sebagai motor dan perekat para kepala sekolah. Sebagai ketua K3S ia berpartner dengan Bu Hj Sri Asih, Bu Fifi dan Pak Endi. Jabatan ketua pun dari periode ke periode terus diperpanjang.
Amanah jabatan kepada Hanan memang bukan tanpa alasan. Pria bertubuh subur ini mampu mengayomi para anggotanya. Kepribadiannya yang supel, humoris dan baik hati, pandai berbagi membuat dirinya mudah bergaul dan diterima dimana saja, dengan siapa saja. Pertemanannya tak hanya kalangan guru dan kepala sekolah tetapi dikenal para pejabat Dinas Pendidikan dan para awak media pers plus LSM. Termasuk baik kepada para staf korwil. Apalagi dia dikenal punya kemampuan spiritualitas.
Populeritasnya sebagai kepala sekolah gaul bisa dilihat dari status ucapan berduka di media sosial dari banyak pihak. Para kepala sekolah, guru, pengawas, staf Disdik dan para pejabat eselon beramai-ramai memasang status whatsapp (WA) duka cita atas wafatnya Hanan. Hanan dikabarkan meninggal dunia pada Selasa, 21 Februari 2023 pukul 16.00.
Kabar duka itu begitu cepat beredar di media sosial. Saya sendiri baru tahu 30 menit setelah ia wafat di group PGRI Kota Cirebon. Tentu banyak pihak yang terkejut dengan kabar duka ini. Pasalnya selama ini Hanan terlihat masih aktifitas hingga menjadi kepala sekolah SDN Pegajahan 1, penggantikan Ibu Hj Sri Asih yang pindah ke Kebon Baru 4.
Duka mendalam tak hanya dirasakan oleh keluarga besar sekolah-sekolah di Kec. Pekalipan. Jajaran Dinas Pendidikan pun merasakan yang sama. Duka mendalam paling dirasakan juga oleh Pak Irawan Wahyono, Kadis PUTR. Sebelumnya beliau Kadisdik sebelum Kadis Kadini. Kedekatan Irawan dan Hanan sudah bagai saudara. Pasalnya karir guru Irawan berproses di sekolah-sekolah Pekalipan bersama Hanan.
Kini setelah saya tak lagi menjadi Korwil Pekalipan sejak 7 Maret 2022 semua mulai berubah. Kesibukan saya sebagai Lurah Kesepuhan semakin jarang mendengar kabar Hanan. Terakhir saat jalan santai PGRI Desember 2022. Itu pun tubuhnya sudah terlihat tidak seperti awal pertemuan kita. Infonya ia tengah sakit, tapi tetap semangat mengikuti kegiatan guru.
Kabar paling terakhir malah Pak Hanan wafat. Wafat ketika lima tahun lagi masuk masa pensiun sebagai kepala sekolah. Menyusul rekan sejawatmu Pak Carya yang wafat pada masa covid. Innalillahi wainnailahi rojiuun. Selamat jalan ketua... Semoga jannah menyambut akhir perjalanan panjangmu. Aamiin. (*)