Mei 11, 2017

CARA MENULIS ORANG SIBUK

Menulis itu pekerjaan yg cukup menyita waktu. Karena bahasa lisan mjd sarana komumikasi yang utama dalam pergaulan. Itulah makanya banyak orang, khususnya ibu-ibu berkeluarga yang tak mungkin sempat menulis karena waktunya habis tuk pekerjaan di kantor dan di rumah. Bagaimana dengan bapak-bapak? Pada bae alasane.


Hal yang paling sulit dalam menulis adalah saat harus menulis yang memiliki bobot ilmiah.. Tulisan kita harus logis, sistematis, rasional dan empiris. Perlu dukungan teori, konsep, fakta dan contoh kasus. Ini yang bikin banyak orang berkerut dahi dan memejamkan mata sesaat. Padahal untuk bisa menulis seperti itu perlu ada waktu cukup, perlu buku-buku dan referensi memadai. Jadi gimana mau nulisnyaaaa...?


Yah alasan tersebut masuk akal. Memang sulit. Tapi bukan berarti tidak bisa. Ada beberapa cara agar kita menulis mudah dan ilmiah. Syarat utama anda untuk bisa menulis adalah bisa membaca dan menulis. Hehe... Tahan. Sabar. Karena dengan menulis anda akan rajin membaca. Dengan membaca tulisan anda akan makin berkualitas.

Jika kita menulis tapi malas membaca maka tulisan kita asal bunyi. Jika membaca tak pernah ditulis maka bacaan kita tak pernah bertambah. Nah, jaga dan seimbangkan kebiasaan menulis dan membaca beriringan. Haduh... Muter muter yah pembahasannye. Sorry to say. Ada cara mudah menulis bagi orang sibuk yang ga sempet baca buku tapi tulisane pengen bagus.

Pertama, jangan pernah lepas smartphone android dari tangan anda.kecuali memang anda tidak membutuhkannya. Rekam dan tulislah ide, gagasan, informasi, peristiwa yang terlihat dan terlintas oleh mata dan pikiran anda melalui hp. Ide menarik itu bagaikan jalangkung, datang tak diundang, pergi tak diantar. Daripada ide itu pergi tak diantar, tulis saja.

Kedua, paksakan anda utk menuntaskan ide tulisan anda hingga klimaks. Jangan paksakan jika kondisi tak memungkinkan untuk selesai. Tapi tinggalkan jejak gagasan anda dg menulis pointer ide ide selanjutnya. Simpanlah tulisan sementara itu dalam format draft, jika diblog atau lewat halaman SMS. Atau klik simbol kunci (hanya saya) difasilitas medsos fb. Lanjutkan tulisan itu dg segera (gpl yah) jika ada kesempatan sempitpun tuk menulis kembali.

Ketiga, jika tulisan hendak berbobot ilmiah silahkan sisipi tulisan anda dengan teori, konsep, kasus, contoh dan sebagainya. Stop untuk berburu dan membuka buku2 di perpustakaan, di toko atau koleksi di rumah. Jika itu dilakukan berarti anda bukan orang sibuk. Tulisan ini khusus mereka yang mau menulis tapi sibuk ga cukup waktu untuk membaca.

Referensi tulisan bisa anda tanya kepada pihak yang paling pinter sedunia. Siapakah itu? Yah dia adalah mbah google. Cukup dipanggil dengan weleh weleh weleh dia langsung hadir membantu (maksude www.google.com). Tuliskan key word teori atau konsep yang ingin anda cari. Lakukan copas secukupnya disisipi dalam tulisan anda. Tapi ingat, jangan biasakan berwatak pencuri. Tulislah sumber web yang anda kutip biar pemilik tulisan awal ga ngamuk2.

Keempat, sematkan foto pendukung dalam tulisan anda. Foto sesuaikan dengan tema tulisan agar lebih menarik. Jika menulis tentang pilkada sisipkan foto bertema kampanye atau masa pencoblosan. Jangan memasang foto isteri orang, nanti suaminya cari-cari.

Kelima, abadikan tulisan anda di blog atau web pribadi sebagai koleksi. Walaupun tulisan itu pernah anda kirim ke media massa atau panitia lomba. Jangan biarkan tulisan tersimpan dalam file di folder, apalagi sampe membusuk kena virus. Alihkan segera di media online. Kelak jika anda butuh dimana pun, kapan pun, apapun tinggal klik klik langsung diakses. Tapi aja klalen, pastikan hape android anda masih ada pulsa kuotanya sehingga jaringan internet tetap moncer. Wus wus wus...
Selamat mencoba....
Tut tut tut... Minggir, Cireks arep lewat.
Kamis,11.05.2017