Juli 25, 2022

WASPADAI PENYAKIT MASA KINI

Sejak Kamis malam 21 Juli 2022, tubuh ini mulai terasa tidak nyaman. Ada sumbatan pada hidung. Kadang keluar cairan. Kepala sedikit pusing. Perlahan tenggorokan mulai tak nyaman menelan. Berganti hari, kala malam tiba tubuh terasa demam. Bahkan menggigil jika usai dari kamar mandi. Badan terada sakit dan ngilu. Tidur pun terpaksa memisahkan diri di ruang tamu.

Jumat pagi tetap diajak aktifitas. Jadwal memayu kerja bakti di ruas jalan sekitar alun-alun Kasepuhan. Sebuah kegiatan satu rangkaian Hari Jadi Cirebon ke-653. Ini kali keduanya setelah kegiatan serupa pada Jumat pekan sebelumnya. Kegiatan yang sama kembali pada hari Minggunya. 

Tetap bertahan dengan balut masker dan konsumsi doping herbal : madu, suplemen vitamen C, dan perasan madu lemon. Di sela giat mampir ke apotek 24 jam mencari obat sesuai sasaran. Diberikan obat Lacokdin berkemasan pink. Selain paracetamol, kandungan obat ini diyakini bisa mengatasi keluhan sakit. Obat lainnya omeprazole untuk lambung.

Dua doping baru belum banyak membantu memulihkan kesehatan. Malah terasa dada dan perut sakit. Mungkin menahan efek tekanan batuk. Setelah malam sebelumnya di pijit, pada Senin pagi memaksakan diri periksa ke dokter. Kebiasaan baru yang jarang dilakukan. Saat ini sakit jangan terlalu lama menghambat tugas-tugas yang tengah butuh kosentrasi penuh.

Tugas menyukseskan hajat kota memperingati Hari Jadi Cirebon ke-653. Tugas mengawal pemilihan ketua RW 08 Kesunean Tengah yang belum kelar. Pekerjaan kantor yang tak pernah sepi dari agenda. Belum lagi agenda musiman: kondangan hajatan. Sabtu Minggu kemarin ada hajatan Pak Sekda dan tetangga di rumah.

Setelah dari klinik, Dokter memberi resep obat. Empat macam obat itu antara lain antibiotik cefadroxil monohypdrate, Tera-F untuk flu dan batuk, kalmetasone dexamethasone untuk peradangan, dan vitamin b complex. Setelah balik dari klinik Sutomo, langsung berburu bubur ayam sop dan konsumsi obat. Selepas bangun tidur dhuhur, sudah mulai ada perubahan. Alhamdulillah...

Gejala sakit apakah ini? Dua tahun lalu, gejala seperti itu sedikit horor.  Gejala yang selalu dikaitkan dengan gelaja virus covid-19. Beruntung masyarakat mulai move on masa pandemi. Penderita sakit ini masih bisa aktifitas di ruang publik. Termasuk periksa ke dokter, pelayanan dan suasananya tak mencekam masa corona. Menurut dokter, gejalanya sakit inspa, insfeksi saluran pernapasan.

Sakit jenis ini banyak faktor penyebabnya. Bisa karena cuaca ga bersahabat, atau kondisi tubuh yang tengah mengdrop. Termasuk sakit ini, selain cuaca panas kota Cirebon yang lagi menyengat, juga musim angin. Sementara isteri sudah lebih awal terkena flu. Diperburuk lagi, Kamis dini hari keluar rumah hingga subuh ke kampung Kesunean dengan suguhan kopi hitam. Ditengah tugas kantor yang tak pernah sepi agenda. (*)

*Foto:
ANTRI DOKTER. Suasana ruang klinik Sutomo menanti pemeriksaan dokter.