Perubahan kurikulum k13 tidak ada perubahan yang signifikan namun perubahan di fokuskan untuk meningkatkan hubungan atau keterkaitan antara kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD).
Berikut 5 point hal penting tentang perubahan K13:
1. Secara konten tidak ada perubahan dalam buku Kurikulum 2013. Perubahan terdapat pada urutan, terutama buku tematik yang merupakan integrasi dari berbagai mata pelajaran. Jadi yang berubah adalah urutannya, sehingga otomatis akan berubah semuanya. Misalnya untuk pelajaran di kelas 8 sebelumnya teori pitagoras diajarkan pada semester 1, di buku edisi revisi ini diajarkan di semester 2, urutan penyajian disesuaikan degan kompetensi dasarnya.
2. Penyederhanaan aspek penilaian siswa oleh guru. Pada K13 versi lawas, semua guru wajib menilai aspek sosial dan spiritual (keagamaan) siswa. Dan inilah yang banyak penilaian aspek sosial dan keagamaan siswa hanya dilakukan oleh guru PPKn dan guru pendidikan agama-budi pekerti. Sementara guru yang lainnya menilai aspek akademik sesuai bidang yang diajarkan saja. Seperti terkait kenakalan atau misalnya saat siswa ketahuan mencontek.
3. proses berpikir siswa tidak dibatasi. Pada versi kurikulum lama, berlaku sistem pembatasan, anak SD hanya sampai memahami, SMP menganalisis, sedangkan SMA mencipta. Pada kurikulum 2013 hasil revisi, anak SD pun diperbolehkan berpikir sampai tahap penciptaan walau dengan kadar penciptaan yang sesuai dengan umurnya.
4. Teori 5M (mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, dan mencipta) tidak sekedar teori, melainkan guru benar-benar dituntut untuk menerapkannya dalam pembelajaran.
5. struktur mata pelajaran dan lama belajar di sekolah tidak diubah. Meskipun perubahan tidak banyak namun diharapkan para guru tetap mampu menciptakan KBM yang menyenangkan bagi siswa.
Sedikit informasi hasil revisi Kurikulum 2013. Jika ada manfaatnya silahkan dishare.