SIMKATMUH-- Sistem Informasi Manajemen Keuangan Terpadu Muhammadiyah merupakan sebuah sistem yang dirancang Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cirebon untuk sistem keuangan Muhammadiyah skala nasional. Software jenius dikemas secara mudah dalam pengoperasiannya dapat diaplikasikan untuk keperluan multi akun, multi unit usaha dan multi kerja, sehingga kinerja manajemen organisasi lebih efektif, efisein, professional dan menguntungkan.
Sistem berbasis web ini digagas untuk mewujudkan kebijakan Cash Management Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Bahkan SIMKATMUH diakui melebihi pola kerja Cash Management. Kelebihan sistem ini terintegrasi dan terkonsolidasi dengan sistem-sistem keuangan yang berada di semua level Pimpinan Persyarikatan, Ortom dan Amal Usaha Muhammadiyah se-Indonesia.
Sekalipun sistem ini terpadu secara nasional, namun otoritas kebijakan keuangan tetap berada di setiap level kebijakan dibawahnya. Ketua Litbang PDM Kabupaten Cirebon Rudi B. Rosidi mengatakan SIMKATMUH hanya dirancang untuk mengintegrasikan dan mengkonsolidasikan angka-angka laporan keuangan dalam satu atap. Sementara uang tetap disimpan dan aman pada masing-masing kas keuangan organisasi atau amal usaha. Upaya ini untuk mengetahui dan mengetahui perkembangan potensi ekonomi Muhammadiyah skala nasional yang diharapkan menjadi pilar kekuatan ekonomi umat.
SIMKATMUH memola penyeragaman sistem akuntansi pelaporan keuangan di setiap organisasi dan amal usaha. Mulai dari menginput data, pemrosesan hingga pelaporan keuangan sudah disiapkan dalam software jenius ini. Bendahara atau petugas operator tinggal memasukkan data-data keuangan dari Rencana Anggaran Belanja (RAB) ke dalam kolom akun SIMKATMUH. Untuk keperluan ini akan diadakan training singkat (short course) bagi bendahara atau operator sistem keuangan terpadu.
Sistem ini masih bisa mengakomodir integrasi dari sistem operasional yang sudah diterapkan di amal usaha. Seperti sistem informasi rumah sakit pada AUM Kes, atau sistem informasi akademik di perguruan tinggi (AUM Dikti) atau sekolah (AUM Dikdasmen) tanpa harus mengganti sistem aplikasi yang sudah berjalan. SIMKATMUH ini merupakan satu dari sekian sistem aplikasi operesional lainnya yang akan diproduksi ke depan oleh PDM Kab. Cirebon menjadi sebuah sistem terpadu.
Dalam implementasi sistem ini keamanan dan kerahasiaan data keuangan setiap amal usaha tetap terjaga. Aman dari pengawasan dari pihak luar yang tidak berwenang terhadap data keuangan organisasi atau amal usaha bersangkutan. Aman dari gangguan virus atau hacker sekalipun program ini berbasis internet. Keamanan pertama karena setiap user (organisasi/AUM) memiliki login dan password yang berbeda serta akses terbatas sesuai kewenangannya. Proteksi keamanan data keuangan dilindungi oleh sistem software dan server teknologi tingkat tinggi.
KEBANGKITAN KEDUA
SIMKATMUH akan menjadi momentum bagi spirit kebangkitan Muhammadiyah abad kedua. Ungkapan ini memang tidak berlebihan, karena organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan ini memiliki potensi kekuatan ekonomi luar biasa. Tinggal bagaimana kemauan menuju luar biasa itu dimanaj dengan benar dan aman. Wakil Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah Abdullah Yazid menyebutkan aset amal usaha Muhammadiyah secara nasional diperkirakan mencapai Rp15 triliun. Sayangnya belum diatur dengan manajemen yang benar sehingga bahkan ada yang kontraproduktif (Republika Online, 19 Mei 2012).
Implementasi SIMKATMUH pada sistem keuangan Persyarikatan, Amal Usaha dan Ortom berskala nasional akan memberikan angin segar bagi berkehidupan ber-Muhammadiyah. SIMKATMUH bisa menjadi landasan pacu untuk melesatkan setiap gerakan Persyarikatan. Muhammadiyah akan tumbuh menjadi kekuatan ekonomi baru bagi umat Islam. PP Muhammadiyah melalui Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Syafrudin Anhar, S.E, M.M. sangat mendukung sistem ini diterapkan. Bahkan menurutnya Muhammadiyah abad ke-2 harus lebih fokus pada ijtihad ekonomi daripada keagamaan.
Ketua PDM Kabupaten Cirebon Drs. Ahmad Dahlan, M.Ag, mengatakan software SIMKATMUH merupakan bagian dari ijtihad bidang ekonomi. Ijtihad ini sangat relevan dengan visi persyarikatan. Menurut analisisnya Muhammadiyah menghadapi problem kemanusiaan yang mendasar, yaitu kemiskinan, kebodohan ketertinggalan, formalism dan tradisionalisme yang membelenggu. SIMKATMUH merupakan strategi potensi optimasi keuangan persyarikatan yang diharapkan bisa mengatasi problem mendasar tersebut.
Hebatnya SIMKATMUH PDM Kabupaten Cirebon ini mendapat pujian dari tim IT Bank BTN Syariah. Dalam kunjungannya ke kantor pusat Jakarta, Tim IT BTN Syariah melalui Head of IT Division BTN Syariah Pusat mengatakan pihaknya tidak bisa berkata apa-apa. “Saya begitu TERPESONA. Konsep dan Software ini sungguh luar biasa”. Kunjungan ini untuk menguji penyesuaian sistem teknologi yang dibangun pihak perbankan dengan sistem dirancang PDM Kab. Cirebon. Dan hasilnya....LUAAAR BIASAAA.
Software SIMKATMUH sebagai entri point spirit kebangkitan Muhammadiyah abad kedua ini secara resmi akan diresmikan oleh Ketua PP Muhammadiyah Bapak Prof. Dr. HM. Din Syamsuddin, MA pada 29 September 2012 di Cirebon. Peserta yang hadir dalam acara bersejarah tersebut adalah perwakilan Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Indonesia yang mendapatkan undangan dari panitia. Undangan lainnya dari unsur pemerintah, pelaku bisnis dan lainnya.
Tim Litbang PDM Kabupaten Cirebon berharap Muhammadiyah secara nasional bisa menggunakan software smart ini dengan sebaik-baiknya. SIMKATMUH merupakan jawaban konkret kegelisahan Muhammadiyah dalam mengelola sistem keuangan terpadu. Jadi TIDAK ADA ALASAN UNTUK MENOLAK SISTEM INI JIKA MUHAMAMDIYAH SADAR BAHWA KITA TELAH BERADA DI ABAD KE-2. SIMKATMUH ADALAH KUNCI BAGI MUHAMMADIYAH MENGOPTIMALISASI KEKUATAN KEUANGAN yang akan berimplikasi pada spirit pencerahan dan memberi bobot yang berarti bagi gerakan ber-Muhammadiyah. Semoga! Wallahu’alam bishowab. (Deny Rochman)