Maret 14, 2009

118 PESILAT UJIAN KENAIKAN TINGKAT

Sebanyak 118 pesilat Tapak Suci Putera Muhammad iyah Kota/Kab Cirebon mengikuti ujian kenaikan tingkat selama dua hari, Sabtu dan Minggu (14-15/3). Ujian tingkat kali ini banyak diikuti oleh siswa Sekolah Menengah Farmasi (SMF) Muhammadiyah Cirebon. Sementara sisanya 13 orang dari cabang SMK Muhammadiyah Cirebon dan Lemahabang.

Ketua Panitia Ujian Kenaikan Tingkat Siswa Rosihan Anwar Sukmaya mengatakan, peserta ujian mayoritas dari tingkat dasar ke satu dan sebagian kecil dari tingkat satu ke tingkat dua. Para peserta ujian akan mengikuti acara sejak Sabtu sore hingga minggu siang. “Materi ujian selain fisik, tata gerak jurus juga diberikan materi pengetahuan tentang keislaman, kemuhammadiyahan dan keorganisasian,” tutur pendekar telat ini.

Pria yang akrab disapa Ehon ini menambahkan, awal kegiatan peserta akan mendapatkan materi dari para penceramah. Materi Al Islam dan Kemuhammadiyahan oleh dirinya (Ehon, red), materi Ketapaksucian oleh Drs H Yani Badarudin. “Acara dilanjutkan dengan ujian tertulis. Setelah tidur mereka akan mengikuti ujian mental tengah malam. Keesokan harinya akan dilakukan ujian fisik dan tata gerak jurus,”ungkapnya.

Sebagai tim penguji antara lain Pendekar Madya Drs H Yani Badarudin, Pendekar Muda Rosihan Anwar, Pendekar Muda Popon Rohani, Pendekar Muda Andrian Sarnubi, Kader Madya Agung Insani, Kader Madya Deny Rochman, Kader Muda Jaka Omo, Kader Muda Lukman dan dibantu dengan siswa tingkat empat. (*)